Mohon tunggu...
Redaksi Nusantara
Redaksi Nusantara Mohon Tunggu... Pengacara - Jurnalis

Menyukai berita seputar politik dan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Bisnis Udang Vaname Sangat Menggiurkan, Simak Kisah Ariansyah Kurniawan

7 Februari 2024   17:11 Diperbarui: 7 Februari 2024   17:13 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ariansyah Kurniawan, Sebagai Direktur Pemasar Tambak Udang (Dokpri)

Ternyata Udang Vaname Pulau Bangka sangat diminati berbagai kalangan. Hasil panen tambak udang di pulau ini dikirim ke berbagai daerah. Seperti diutarakan oleh Ariansyah Kurniawan, Direktur Pemasaran Udang Vaname Albajo ditemui usai panen udang di Tambak Udang Vaname di tepi Pantai Bedukang-Mapur Risusilip Bangka, Senin 1/1/2024

Menurutnya, hasil panen dikirim ke Lampung dan Jakarta. Kemudian setelah itu pihak pengepul menjual udang yang dimaksud ke berbagai negara. "Diekspor, tapi bukan kita secara langsung, tapi melalui pengepul di Lampung dan Jakarta," katanya.

Udang hasil panen tersebut diminati oleh berbagai konsumen berbagai negara karena kualitasnya memang super. "Udang-udang ini dikirim ke beberapa kota di Indonesia seperti Lampung dan Jakarta dan juga ekspor ke luar negeri melalui pengepul, seperti ke Korea, Amerika dan sebagainya," kata Ari, sapaan akrab Ariansyah Kurniawan.

Menurutnya ada berbagai kategori yang bisa dipanen dan dijual ke pegepul atau pedagang pengumpul. Dalam bobot  1 Kg kg, jumlah udang pun beragam. "Udang sudah tiga  kali dipanen parsial dan 1 kali total pada  doc/usia 70 jatuh pada size 80, 40 (parsial 1) dalam 1 kg ada 80 udang. Pada doc/usia 81 jatuh pada size 58,10 (parsial II) dalam 1 kg ada 58 Udang. Pada doc/usia 94 jatuh pada size 46,42 (parsial III) dalam 1 kg ada 46 udang. Pada doc/usia 104 jatuh pada size 38.57, dalam 1 kg ada 38 udang," jelasnya.

Sementara itu keuntungan dalam berbisnis tambak udang ia pastikan sangat menggiurkan. "Prospek dibandingkan bisnis yang lain lebih menggiurkan. Ditambah lagi kebutuhan udang dunia belum mencukupi sampai dengan 50 persen. Mengenai berapa banyak yang dikirim kami pernah mengalami satu siklus mencapai 92 ton, terdiri dari empat blok atau 32 kolam ukuran 3535 dengan kemampuam tebar 125 ribu sampai 135 ribu per kolam," jelas Ari seraya menyebut untuk ukuran (size) udang yang diminati konsumen rata2 size 40-an, harga Rp87.000 per Kilogram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun