Mohon tunggu...
Arian Pratama
Arian Pratama Mohon Tunggu... Montir - Siswa

Seorang pelajar smk 2 palembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Tak Kembali

17 Mei 2019   12:14 Diperbarui: 17 Mei 2019   12:24 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA : ARIAN.PRATAMA
        KELAS : X.TKRO.1
        NO.absen : 07
        Karya:ARIAN.PRATAMA


Andai kau fahami kesunyian
     seyapan.
Rindu ini memilikmu.
Ingin sekali aku membahagikan
    orang tua ku.
Aku tak mampu lagi mendengarkan
      selain desir hempus nafsu.
Namun apa yang terasa saat ini

Pertanda waktu semakin menyayat.
Rasa yang kita rindu namun
     menyayat.
Aku tak mampu lagi membayangkan
     selain bayanganmu.
Tahukan kamu itu semua karnamu.
Aku tak mampu lagi melihat selain
     rupamu.
Masa di mana kebersamaan begitu
     Terasa
Aku tak mampu lagi merasa selain
     sentuan lembutmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun