Â
Manusia adalah pribadi penuh luka jadi perlu topeng untuk menutupinya, sehingga banyak yang terluka baik batin maupun mental. Tapi kadang dari mereka membiarkan begitu saja sehingga mereka terluka tanpa mereka sadari, banyak dari mereka yang membiarkan batinnya menangis dan tak memberi waktu untuk batinnya sembuh, mereka hanya mendengarkan apa yang diucapkan orang lain dan tidak mendengarkan teriakan batinnya. Mereka baru ingin sembuh ketika luka itu semakin dalam dan sulit untuk diobati. Apalagi pada era ini banyak sekali orang-orang yang bunuh diri karena tidak didengar, mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaannya sehingga mereka memilih untuk mengakhiri hidupnya, mereka berfikir lebih baik mengakhiri hidupnya daripada harus hidup dengan luka yang tidak kunjung sembuh.Â
Sebelum semakin jauh lebih baik mulai obati dan lakukan apa yang dimau tanpa mendengarkan lisan manusia lain, lebih baik berjalan dengan cacian tapi kita sehat daripada hidup dengan pujian tapi kita mati. Artinya lebih baik dengarkan diri sendiri, lakukan apapun yang kita inginkan meskipun banyak yang tidak menyukai, sebab kita tidak bisa menutup mata dan mulut orang-orang yang membenci kita, dibandingkan kita hidup penuh pujian tapi itu hanyalah topeng yang menyiksa kita. ingat semua orang bisa bermuka dua untuk saling menjatuhkan.Â
Mari kita mulai memikirkan diri kita sendiri dengan melupakan pikiran orang lain, dan jangan lupa untuk bersyukur untuk setiap langkah yang kita capai setiap waktunya. Luangkan waktu untuk bercermin dan tersenyum kepada diri kita dan ucapkan terimakasih karena sudah melewati semuanya dengan baik dan kuat. Mari kita rayakan setiap harinya dengan kebahagian, sebab ketika kita menikmati semuanya maka sisi positif akan selalu mengelilingi kita.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H