2. Burhani. Nilai Burhani merupakan pendekatan berdasarkan logika, bukti atau penalaran. Dalam cabang ilmu matematika nilai burhani ini merupakan inti yang dimana setiap pertanyaan harus didukung oleh bukti yang kuat. contohnya: penghitungan kekuatan struktur, proporsi bangunan, dan desain ornamen yang menggunakan prinsip- prinsip geometri.
3. Irfani. nilai Irfani merupakan pendekatan yang menekankan pada pengalaman spiritualis, dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal. dalam cabang ilmu matematika ini biasanya terlihat dari keselarasan dan pola sistematis. contohnya: bangunan- bangunan islam seperti masjid yang dirancang dengan baik dan benar sehingga menciptakan suasana yang khusyuk dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Ilmu pengetahuan merupakan hasil pengolahan akal (berpikir) dan perasaan tentang sesuatu yang diketahui itu. Berbagai contoh peristiwa alam dan benda-benda yang ada di dunia ini, tidak dapat dipikirkan dan diolah oleh manusia untuk kepentingan hidupnya dan untuk memperkuat imannya, kecuali oleh orang yang berilmu yang menggunakan ilmunya. Dengan mengintegrasikan nilai Bayani, Burhani, Dan Irfani dalam Ilmu Matematika kita dapat memandang matematika sebagai alat yang komprehensif untuk memahami dunia dan diri sendiri. Matematika tidak hanya untuk memecahkan masalah, tetapi juga dapat memperkaya pengetahuan spiritual dan sosial kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H