Menurut WHO Indonesia masuk ke dalam 10 negara dengan jumlah kasus diabetes melitus terbanyak di dunia. Diabetes melitus sendiri adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.
Makanan memegang peranan penting dalam mengontrol kadar gula darah dalam batas normal pada pasien diabetes melitus. Diabetes melitus sendiri merupakan salah satu penyakit metabolik dan degeneratif.
Penderita diabetes melitus dianjurkan untuk menjaga keseimbangan asupan nutrisinya, Untuk tetap menjaga asupan nutrisinya seimbang diperlukan mengetahui jumlah asupan energi yang dibutuhkan, energi atau kalori yang dibutuhkan setiap individu itu berbeda-beda titik. Hal ini sangat diperlukan agar gula darah pasien diabetes mellitus dapat terkendali dan mencegah komplikasi manifestasi komplikasi yang lebih berat.
Kadar glukosa darah yang tidak terkendali pada pengidap diabetes melitus disebabkan oleh tingginya produksi Glukosa yang berasal dari asupan energi yang melebihi kebutuhan sehingga tidak mampu diserap dan diedarkan ke dalam sel-sel yang membutuhkan karena rendahnya reseptor insulin. Seperti yang ditemukan dalam beberapa penelitian bahwa korelasi asupan energi dengan kadar glukosa darah dalam pengendalian kadar glukosa titik semakin tinggi asupan energi responden semakin tinggi pula kadar glukosa darah.
Jumlah asupan makanan yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes. Jumlah kalor yang dianjurkan adalah 25-30 kalori per kilogram berat badan ideal setiap harinya. Penderita diabetes juga dianjurkan untuk makan besar tiga kali sehari dan makan kecil atau selingan dua sampai tiga kali sehari dengan jarak antar waktu makan besar dan selingan berkisar 2,5 sampai 3 jam.
Untuk karbohidrat porsi yang dianjurkan adalah 45 sampai 65% dari total kalori atau minimal 130 gram perhari. Jumlah asupan serat yang dianjurkan adalah 14 gram per 1000 kalori atau minimal 5 porsi sayur dan buah. Sedangkan untuk protein dianjurkan 10 sampai 20% dari total kalori, asupan lemak yang dianjurkan adalah 20 sampai 25% dari total kalori.
Dan untuk garam hanya diperbolehkan maksimal 1 SDT garam dapur dalam 1 hari atau setara dengan 2300 MG natrium per hari. Penderita diabet juga masih bisa mengkonsumsi gula pasir dengan kadar maksimal 5% dari total kalori.
Penting bagi kita untuk menjaga asupan makanan bagi penderita diabetes.Â
Maka dari itu, ayo terapkan gaya hidup yang lebih sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H