(Wonosari), (30/01) – Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UIN Malang yang dilaksanakan di Desa Wonosari resmi ditutup dan acara berlangsung dengan khidmat. Kegiatan penutupan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di tengah masyarakat, setelah mereka menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk menjalankan berbagai program pemberdayaan di daerah yang menjadi lokasi KKM.
Acara penutupan ini dipandu oleh Baiq Ha'il Azizah dari kelompok 140, dirijen yang dipandu oleh Nikmatul Maula Harimuna dari kelompok 70 serta pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Muhammad Ravi Firmansyah. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, dosen pembimbing lapangan, dan mahasiswa KKM Kelompok 70 dan 140. Kepala desa setempat, Bapak Suwito dalam sambutannya, mengapresiasi kontribusi mahasiswa yang telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan desa kami. Banyak program yang mereka jalankan sangat bermanfaat dan kami harap bisa terus berlanjut. Terima kasih untuk adik-adik KKM untuk pembelajaran secara nyata yang telah diberikan kepada masyarakat baik tentang teknologi maupun ilmu lain yang telah diberikan dan saya meminta maaf apabila kalian sangat sulitjika ingin menemui saya karena pekerjaan. Jagalah nama baik gunung kawi disini tidak ada pesugihan melainkan hanya berziarah saja. Saya mendoakan adik-adik sekalian agar segera skripsi dan menjadi orang yang sukses kedepannya,” ujarnya.
Perwakilan mahasiswa juga turut menyampaikan kesan dan pesan mereka selama menjalani KKM. Salah satu mahasiswa perwakilan dari kelompok 140 yakni Ahmad Al-Mu'taddi Billah mengungkapkan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dalam memahami kehidupan sosial dan realitas yang ada di masyarakat. “Terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu tamu undangan yang mau menyempatkan untuk datang dalam acara penutupan kami dan teman-teman yang sudah mau bekerja sama agar program kerja yang telah dibuat dapat terselesaikan dengan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, pihak kampus melalui dosen pembimbing lapangan sari kelompok 70 yakni Bapak Asmuni Hasyim, M. Si menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat membawa pengalaman yang mereka peroleh ke dalam dunia akademik dan profesional. “KKM bukan hanya sekadar tugas akademik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter mahasiswa agar lebih peduli dan siap terjun ke masyarakat setelah lulus nanti. Terima kasih telah menerima anak bimbingan kami, semoga ada sinergi keberlanjutan dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKM Kelompok 70 dan 140 di Desa Wonosari,” tuturnya.
Acara penutupan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari mahasiswa kepada pihak desa sebagai tanda terima kasih atas keramahan dan dukungan masyarakat selama pelaksanaan KKM dan doa oleh Musyaffik Rifqi Ahmada. Dengan berakhirnya program ini, para mahasiswa kini bersiap untuk kembali ke kampus guna melanjutkan perkuliahan mereka dengan semangat baru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI