Mohon tunggu...
KKM ARMAHANI
KKM ARMAHANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya anggota Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Kelompok 70, Armahani. Nama kelompok kami berasal dari gabungan kata dalam bahasa Sansekerta “Arnawama” yang memiliki arti samudra dan “Handayani” yang memiliki arti manfaat yang besar. Kami berfokus pada kegiatan pengabdian dengan mengusung beberapa tema besar “ Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Parenting, dan Kemiskinan Ekstrim” yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui berbagai program inovatif dan kolaboratif. Semoga tulisan-tulisan kami dapat memberikan manfaat dan membuka ruang diskusi yang positif bagi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pelestarian Budaya: Tradisi Mberot di Dusun Pijiombo

3 Januari 2025   08:39 Diperbarui: 3 Januari 2025   13:29 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Tradisi Mberot di Dusun Pijiombo

Dusun Pijiombo, yang terletak di kawasan pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan yang asri, menjadi saksi hidup tradisi unik bernama Mberot. Acara ini dimulai pukul 19.00 WIB pada Minggu malam (29/12). Pada kesempatan spesial ini, kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari UIN Malang tepatnya kelompok 70 turut hadir untuk menyaksikan dan mendalami tradisi ini, sekaligus mempererat hubungan dengan warga setempat. 

Mberot adalah tradisi tahunan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Dusun Pijiombo. Acara ini biasanya dilakukan menjelang musim panen sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang melimpah. Tradisi ini melibatkan prosesi adat, doa bersama, dan atraksi seni yang mencerminkan kearifan lokal serta semangat kebersamaan warga. Penampilan pertama dilakukan dengan pertunjukan seni tarian dan disusul dengan acara utama yaitu Mberot. Kami dan masyarakat setempat sangat menikmati tradisi ini bahkan ada beberapa warga yang ikut untuk menari sambil menikmati musik DJ yang mengiringi Tradisi Mberot kali ini. Di tengah acara hadir pula anggota dari kelompok 140 yang tidak mau ketinggalan untuk melihat Tradisi ini. 

Tradisi Mberot tidak hanya menjadi simbol rasa syukur, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia, alam, dan budaya. KKM UIN Malang berharap kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi positif dalam pelestarian tradisi ini, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda. Tradisi ini adalah harta berharga yang mencerminkan identitas dan kekayaan budaya bangsa

Kegiatan menyaksikan tradisi Mberot di Dusun Pijiombo bersama KKM UIN Malang menjadi pengalaman yang tak terlupakan, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat. Semoga kolaborasi seperti ini dapat terus terjalin, sehingga tradisi-tradisi lokal dapat tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun