Komentar-komentarnya tajam dan pedas. Apapun bisa dikomentari. Bahkan isu-isu di luar kompetensi mereka pun. Dengan kata lain sotoy.
Nyinyir. Bawaannya emosional dan suka menuding sana-sini. Tudingan kerap tidak diikuti dengan data. Asal njeplak lah..
Yang pasti, keduanya sudah tidak muda. Tua malah. Yang satu sebentar lagi 70 tahun, satunya hampir 60 tahun.
Tapi keduanya punya 7 kesamaan.
Yuk... kita bahas.
Satu: Sama-sama Sakit Hati
Mereka berdua sama-sama sakit hati karena pernah diberhentikan Jokowi. Â Rizal Ramli dipecat Jokowi waktu jadi Menko Kemaritiman gara-gara ribut dengan rekan sesama menteri. Sedangkan Said Didu dipecat Jokowi waktu jadi komisaris BUMN di PT Bukit Asam.
Dua: Sama-sama Sok Tahu
Oh iya ada kesamaan lain. Keduanya sama-sama sok tahu. Mereka bisa tampil jadi pengamat apa saja asal nyinyir. Rizal mengklaim ahli ekonomi, tapi bisa komentari soal pribadi orang, leadership sampai urusan bengkak di wajah Ratna Sarumpaet.
Said Didu juga ahlinya ahli yang melebihi Pak Ndul. Dia orang pertanian lulusan IPB seperti Yutuber pak Ndul yang bisa komentari soal BUMN sampai soal ilusi serbuan TKA.
Tiga: (Merasa) Lebih Hebat dari Menteri