Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Seperti Apakah Pelayanan Kesehatan Primer yang Berkualitas?

14 Januari 2024   13:14 Diperbarui: 14 Januari 2024   17:00 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesehatan | sumber: shutterstock

Kesehatan adalah aspek fundamental dalam kehidupan setiap individu. Kesehatan ialah begitu penting, mengingat ia mencakup berbagai dimensi, baik fisik maupun mental seseorang, dan karena ia memainkan peran kunci dalam kehidupan individu dan masyarakat secara keseluruhan. 

Salah satu landasan pokok dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh adalah melalui pelayanan kesehatan primer yang berkualitas. Lalu, seperti apakah pelayanan kesehatan primer yang berkualitas itu? 

Secara umum, kesehatan primer yang memiliki peran sentral dalam memenuhi Universal Health Coverage atau cakupan kesehatan universal wajib melibatkan masyarakat yang berdaya dan terlibat serta mengerahkan kolaborasi multisektoral untuk kesehatan. 

Selanjutnya secara khusus, pertama-tama, pelayanan kesehatan primer yang berkualitas harus dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Fasilitas kesehatan primer yang tersebar merata di berbagai daerah, tanpa terkecuali, bahkan hingga daerah terpencil, membantu untuk memastikan bahwa setiap individu dapat memperoleh haknya menuju fasilitas kesehatan. 

Namun, tak cukup hanya sampai pada menyediakan fasilitas kesehatan, sistem yang baik harus dapat memastikan bahwa perbedaan sosial ekonomi dan ancaman ketahanan finansial tidak akan goyah. 

Dengan demikian, keterjangkauan finansial turut menjadi faktor krusial. Sistem pembayaran dan biaya layanan yang sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat membuka pintu bagi semua orang untuk mendapatkan perawatan tanpa harus mengalami beban finansial yang berlebihan.

Kedua, pelayanan kesehatan primer yang unggul seharusnya tidak hanya melulu berfokus pada pengobatan penyakit, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan dan promosi kesehatan. Inisiatif seperti program vaksinasi, asesmen risiko kesehatan, serta edukasi kesehatan menjadi bagian integral dari pelayanan ini. 

Dengan mendorong gaya hidup sehat dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, pelayanan kesehatan primer berperan penting dalam mencegah timbulnya penyakit dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya usaha preventif dalam kesehatan, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Ketiga, pelayanan kesehatan primer yang berkualitas juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kesehatan masyarakat. Pelibatan pasien dalam pengambilan keputusan serta manajemen penyakitnya dapat membantu membangun hubungan yang kuat antara tenaga kesehatan dan pasien. 

Keempat, dalam era teknologi modern, pelayanan kesehatan primer yang berkualitas juga memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Penggunaan rekam medis elektronik, telemedicine, dan sistem informasi kesehatan lainnya membantu mempercepat alur kerja, meningkatkan koordinasi antarlayanan kesehatan, dan memberikan pelayanan yang lebih terpadu. 

Selain itu, evaluasi sistematis dan pemantauan secara terus-menerus diperlukan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan primer terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan memberikan hasil yang optimal.

Pada akhirnya, pelayanan kesehatan primer yang berkualitas bukan hanya tentang memberikan pengobatan, tetapi juga tentang menciptakan sistem kesehatan yang holistik, terjangkau, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Dengan memastikan aksesibilitas, keterjangkauan finansial, pencegahan, partisipasi masyarakat, keberlanjutan, pemanfaatan teknologi informasi, dan evaluasi sistematis, kita dapat membentuk fondasi yang kuat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun