Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Dokter Sang Pembelajar Seumur Hidup

24 Oktober 2022   17:02 Diperbarui: 25 Oktober 2022   07:35 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dokter| Dok Shutterstock via Kompas.com

Tentu saja saya tak mau mengobati orangtua saya sembarangan. Jika di depan saya saat ini sedang terbaring orangtua atau saudara saya yang sakit, tentu saja saya akan melakukan yang terbaik agar tak usah semisal menyembuhkan, cukup tak membuat bahaya dari tindakan medis yang saya lakukan. "Primum non nocere" adalah ungkapan bahasa latin yang artinya "First, do no harm" atau "Pertama, jangan merugikan". 

Dunia kedokteran semakin hari semakin berkembang pesat. Banyak pengetahuan dan praktik medis lama yang telah ditinggalkan. Mereka silih berganti dengan praktik-praktis medis yang baru. 

Tak pernah terbayangkan bagi saya, mungkin juga bagi dokter-dokter senior saya, maupun dokter-dokter junior saya, dengan kata lain yakni seluruh sejawat saya, yang awalnya memasuki dunia kedokteran karena melihat kedokteran begitu menarik dan sangat bergengsi, ternyata, di balik prestis yang tinggi, terdapat perjalanan yang panjang dan menantang hingga proses pembelajaran yang tak berakhir hanya sampai di bangku kuliah kedokteran.

Setiap dokter dituntut menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dokter-dokter dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan dunia kedokteran yang sangat dinamis. Sehingga kiranya, bagi para individu yang menjelajahi dunia kedokteran, belajar adalah suatu kunci utama yang harus mereka pegang. 

Saya menyadari, begitu penting bagi seorang dokter untuk keluar dari zona nyaman dan terus belajar di sepanjang hidupnya. 

Kiranya, kita sepakat bahwa ilmu kedokteran adalah bidang yang paling progresif atau terus berubah dari hari ke hari. Kekuatan pengetahuan yang sebenarnya sangat diuji di dalam bidang kedokteran untuk membawa solusi kepada berbagai skenario kompleks. 

Terlebih skenario kompleks ini berada dalam sebuah tubuh manusia yang tidak bisa sembarang diotak-atik. 

Di tanggal 24 Oktober ini, yang mana diperingati sebagai hari dokter nasional, saya meminta doa dari pembaca sekalian untuk terus mendoakan kami diberikan kesehatan dan kemudahan untuk terus belajar serta memperbaharui ilmu pengetahuan dan praktik medis kami, untuk mewujudkan status kesehatan tertinggi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Salam pembelajar sepanjang hidup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun