Mohon tunggu...
Ririn Ariana
Ririn Ariana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cawapres Jokowi, Kalau Bukan Hary Tanoe, Siapa Lagi?

20 April 2018   18:23 Diperbarui: 20 April 2018   18:29 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sangat tepat disandingkan dengan Presiden Joko Widodo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Keduanya akan saling melengkapi dan menjadi kekuatan baru dalam menata Indonesia.

Indonesia memerlukan sosok pemimpin negarawan, pluralis dan mampu merangkul semua lapisan masyarakat. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki segudang persoalan dari berbagai aspek, seperti ekonomi, hukum dan bidang lainnya. Kriteria ini sangat cocok disematkan pada Hary Tanoesoedibjo yang bukan saja sekedar populer dan cerdas, namun ia juga memiliki visi misi yang jelas bersama partai yang dipimpinnya, yakni Partai Perindo.

Tantangan Indonesia ke depan bukan saja  bagaimana meningkatkan pendapatan negara, tapi juga harus memikirkan bagaimana meningkatkan pemeratan pembangunan di berbagai daerah di Indonesia. Untuk yang satu ini, hanya Hary Tanoe satu-satunya tokoh yang mampu mengatasinya.

Hary Tanoe memiliki segudang jaringan bisnis yang tersebar di dalam maupun luar negeri. Dengan modal ini, Hary Tanoe sangat mampu mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di berbadai daerah di Idonesia yang selama kepemimpainan Presiden Jokowi belum tuntas.

Selain itu, ide dan pemikiran pembangunan ekonomi Hary Tanoe sangat bisa diandalkan oleh Jokowi. Terbukti, meski hanya 4 tahun bersama Partai Perindo, ide-ide kreatif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia begitu brilliant.

Bagaimana tidak, di saat elit politik lain sibuk memanjakan masyarakat dengan memberikan bantuan seperti sembako dan lain-lain, namun hal itu tidak berlaku bagi Hary Tanoe.

Memanjakan masyarakat yang tidak mampu hanya mengakibatkan mereka ketagihan yang tak berkesudahan. Oleh sebab itu, Hary Tanoe menginstruksikan kepada seluruh kader Perindo di berbagai daerah agar membuat program yang ia berinama Gerobak Perindo.

Sederhana memang. Hanya gerobak. Namun, melalui gerobak itulah, masyarakat tidak menjadi manja dan terus meminta-minta bantuan. Mereka akan berjuang menggunakan gerobak yang mereka dapatkan dari Partai Perindo untuk kegiatan usaha.

Dari usaha itulah, akhirnya mereka berkembang. Dan kini terbukti, mereka yang awalnya kurang mampu, kini bukan saja menjadi orang yang mampu, tapi juga menjadi produktif hingga membuka cabang usahanya dimana-mana.

Kesuksesan Hary Tanope dalam menggagas program Gerobak Perindo, bukan hanya klaim belaka. Kesuksesan program ini juga diakui sendiri oleh Presiden Jokowi. 

Itulah ide brilliant Hary Tanoe. Selain memiliki segudang jaringan investasi luas, ia juga mahir soal bagaimana membangun masyarakat yang awalnya tidak produktif menjadi produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun