Tapi untuk pemerintah baru iaitu Morsy, itu adalah keseimbangan yang sulit. Dia adalah anggota dari Ikhwanul Muslimin Mesir dan banyak memiliki simpati untuk Hamas dan Palestina.
"Kami subkontrak ke Mesir," kata Aaron David Miller dari Woodrow Wilson International Center for Scholars. Miller melihat hubungan antara pertempuran di Gaza dan upaya oleh Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas untuk status negara pengamat nonanggota dari Majelis Umum PBB
"Saya pikir secara wajar, keputusan sengaja dibuat pada bagian dari presiden (Obama) bahwa jika ia pernah ingin mengelola Netanyahu terhadap Iran dan proses perdamaian, ia harus - dalam isu ini dan salah satu yang akan datang minggu depan, juga inisiatif pengenalan Abbas untuk status negara - ia akan harus keluar sebagai biasa presiden Amerika yang mendukung keras Israel, baik terhadap Hamas dan roket di satu sisi, dan terhadap inisiatif Abbas di New York.
Ini adalah upaya untuk "membeli waktu," kata Miller, untuk Turki dan Mesir untuk bekerja kearah diplomasi. Tapi, untuk saat ini, karena Obama masih dalam perjalanan diAsia, diplomasi Timur Tengah akan membayangi perjalanannya.
Jill Dougherty - CNN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H