Keharmonisan keluarga dan sikap seorang anak? apa hubungannya? tentunya kedua hal tersebut bisa dikatakan hal yang saling berkorelasi sebab keadaan dalam sebuah keluarga bisa mempengaruhi perkembangan mental dan psikis seorang anak yang berada dalam keluarga tersebut. Tak terkecuali juga pengaruh keluarga dalam pembentukan sikap dan perilaku seorang anak.
Pada artikel ini saya akan membahas tentang apa itu keharmonisan keluarga, seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga dalam sikap perilaku seorang anak, juga pentingnya fungsi keluarga  dan peran orang tua dalam mendidik serta membimbing seorang anak.
Apa Itu Keharmonisan Keluarga?
Keharmonisan keluarga adalah suatu keadaan keluarga utuh dan bahagia yang di dalamnya terdapat ikatan kekeluargaan, sehingga memberikan rasa aman, ketenangan dan ketenteraman. Keluarga yang tidak harmonis merupakan lingkungan yang tidak nyaman dan penuh ketegangan untuk pertumbuhan anak, sehingga tingkat mental emosi anak menjadi meningkat.Â
Keluarga yang harmonis juga bisa dikatakan keluarga yang dapat mengantarkan seseorang hidup lebih bahagia, lebih layak dan lebih tenteram. Keharmonisan di dalam keluarga ditandai dengan adanya hubungan yang bersatu-padu, komunikasi terbuka dan kehangatan di antara anggota keluarga. Di dalam keluarga yang harmonis terdapat juga kondisi dimana seluruh anggota menjalankan fungsi hak dan kewajibannya masing-masing, terjalin kasih sayang, saling pengertian, komunikasi, dan kerja sama yang baik antara anggota keluarga.
Dalam konteks keluarga, keharmonisan berarti keluarga yang damai, selaras, senada, seirama, dan tidak ada pertentangan apapun di dalamnya. Sehingga tercipta perasaan yang senang, tenteram lahir dan batin dalam kehidupan berkeluarga. Sebaliknya, jika keluarga yang tidak harmonis bisa diartikan dengan keluarga yang penuh konflik, tidak ada komunikasi, penuh dengan pertengkaran, atau bahkan kekerasan dalam keluarga. Pada akhirnya menyebabkan perasaan kurang nyaman, tidak tenteram, dan sedih dalam berkeluarga.
Oleh karena itu penting untuk diketahui bahwa menjaga keharmonisan dalam keluarga itu tidak bisa disepelekan. Setiap orang tua bertanggung jawab memikirkan dan mengusahakan agar senantiasa terciptanya suatu hubungan antara orang tua dan anak yang baik, efektif, dan edukatif. Telah menjadi bahan kesadaran bagi orang tua bahwa hanya dengan hubungan yang baik kegiatan anak dalam hal apapun khususnya pendidikan dapat dilaksanakan dengan efektif dan dapat menunjang terciptanya kehidupan yang harmonis. Keluarga yang harmonis akan berdampak pada sikap dan perilaku seorang anak.
Seberapa Besar Pengaruh Lingkungan Keluarga Dalam Mempengaruhi Sikap dan Perilaku Seorang Anak?
Lingkungan keluarga merupakan tempat dimana pertama kalinya bagi anak untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang, serta pendidikan dari kedua orang tua dan saudara-saudaranya. Tentu disini orang tua mempunyai peranan penting dalam pembinaan sikap dan perilaku anak, yang sebagaimana dapat dilihat saat orang tua mengenalkan hal yang mampu menjadi pelajaran mulai dari hal yang sederhana di rumah.
Keluarga merupakan media awal anak mengenal lingkungannya, darimana ia beranjak untuk mengadakan eksplorasi (penjelajahan) dan menemukan sifat, sikap, dan kemampuannya dalam membedakan objek di dalam lingkungannya. Jadi keluarga dan lingkungan sama sama saling berkaitan dan bisa dibilang sebagai awal dan pusat bagi seluruh pertumbuhan serta perkembangan karakter sikap kepribadian mereka untuk menjadi dewasa.
Pengaruh lingkungan keluarga dapat memberikan dasar tingkah laku, moral, sikap, dan pendidikan karakter kepada anak. Karakter anak terbentuk sejak dini, dimana dalam hal ini lingkungan keluarga sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak. Suasana keluarga yang baik akan menimbulkan keseimbangan jiwa yang baik juga dan suasana ini dapat membuat sikap dan perilaku seorang anak menjadi positif, serta dari suasana tesebut juga bisa menjadi landasan orang tua dalam hal mendidik anak pada tahap yang lebih baik selanjutnya.
Lingkungan keluarga termasuk dalam faktor eksternal yang berasal dari luar diri anak, meskipun demikian faktor ini juga tak kalah pentingnya dalam mempengaruhi pembentukan sikap dan perilaku anak, sehingga apabila suasana lingkungan keluarga tercipta dengan baik dan terdapat keharmonisan di dalamnya maka akan berpengaruh kepada perilaku dan sikap anak di luar rumah. Keluarga sebagai penumbuh dasar-dasar sikap dan moral bagi anak. Sikap dan perilaku anak dalam kehidupan biasanya didapat sebagai cerminan teladan yang dicontoh pada orang tua, oleh karena itu orang tua haruslah pandai-pandai dalam mendidik serta membimbing seorang anak.
Pentingnya Fungsi Keluarga dan Peran Orang Tua Dalam Mendidik Serta Membimbing Seorang Anak
Keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter seorang anak . Hal ini berkaitan dengan fungsi keluarga yakni menanamkan nilai-nilai moral dalam kepribadian seorang anak. Pada masa pertumbuhan, seorang anak memiliki rasa ingin tahu terhadap banyak hal, pada masa ini anak akan banyak bertanya mengenai hal-hal yang dirasanya baru. Oleh karena itu saat anak berada pada masa ini, orang tua dituntut memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang anak. Nah disinilah juga fungsi sosialisasi dan pendidikan pada keluarga diterapkan.Â