Mohon tunggu...
Ari Aeco
Ari Aeco Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang istri, ibu dan pekerja full time. Seorang blogger yang baru belajar http://ari-ira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Menit Itu Berarti Nol Koma Lima

4 Desember 2013   15:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Besok aku akan lebih awal lagi, dan akan mempersiapkan semuanya sejak malam hari. Tidak akan ada potongan lagi dalam struk gaji bulan depan, aku berusaha akan menepati ini. Demi anak-anakku yang butuh uang bekal untuk tiap harinya." janji sang ibu untuk dirinya sendiri

Waktu itu tidak bisa diulang, satu detik yang tadi adalah masa lalu, apalagi satu menit yang lalu. Ibu dengan segala waktu yang diberikan, tidak dapat tergantikan meski dengan doa sepanjang masa. Ibu cinta kami untukmu belum cukup menambal waktu yang telah engkau beri untuk kami. Ibu engkaulah pelita hati anak-anakmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun