Mohon tunggu...
Aria Dwi Subakti
Aria Dwi Subakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - 20 Tahun

Copy Writing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bisnis Ikan Cupang di Masa Pandemi Covid-19

5 Januari 2021   04:13 Diperbarui: 5 Januari 2021   04:45 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aria Dwi Subakti (Mahasiswa Prodi Manajemen S1, Universitas Pamulang

Seperti yang kita ketahui belakangan ini, ikan cupang sedang marak di pandemi covid-19 ini, banyak masyarakat kehilangan perkerjaannya karena covid-19 ini. Pandemi covid-19 ini membatasi aktivitas dan gerak masyarakat. Alhasil karena kehilangan perkerjaan dan bosan tidak ada kegiatan banyak masyarakat memulai bisnis ikan cupang yang sedang marak ini, baik kalangan muda ataupun tua.

Sebelumnya ikan cupang ini sudah lama terkenalnya. Ketika pandemi covid-19 ini harga ikan cupang melambung naik. Contohnya seorang pengusaha muda dan petani ikan cupang bernama Muhammad Gifar Alfarizi (19) di Kota Tangerang Selatan,Banten.

Memulai usaha sejak awal tahun 2020, Gifar mengatakan sebelumnya dia memelihara ikan cupang karna sebuah hobby, dan semakin berjalan waktu dia berfikir untuk menjadikan ikan cupang ini sebagai uang (pendapatan) yang menguntungkan.

“Usaha ini dimulai dari bulan januari 2020, dia membangun usaha ini karena mendapatkan penghasilan dari penjualan ikan cupang, ingin mensosialisasikan bahwa bisnis yang paling mudah adalah bisnis cupang, banyak wawasan yang kita dapat dari para pemain senior dan hubungan pertemanan luas”. Ujar Gifar.

Gifar merupakan seorang mahasiswa di Tadika Puri Staf Airlens Busines di Kota Tangerang Selatan, ia mengaku tertarik mengembangbiakkan ikan cupang karna proses pengembangbiakkan yang cukup mudah.

“Ikan cupang ini memiliki keistimewaan dengan perawatan yang mudah, dan memiliki banyak variasi warna yang menarik.” Ujar Gifar

Gifar mengatakan, dengan modal usaha Rp 1 juta, dia mendapat keuntungan sekitar Rp 5 juta dalam kurun waktu 5 bulan.

Adapun ikan cupang yang dijual harga paling murah Rp 10.000 sampai Rp 200.000 dan yang paling mahal Rp 200.000 sampai dengan Rp 1 juta. Per ekor tergantung kualitas dan warnanya.

Gifar berpesan untuk siapapun yang ingin membangun usaha ikan cupang, dia mengatakan “Jangan cuma main asal-asalan pahami kualitas ikan yang terbaik dan harus punya mental sabar, karna yang kuat yang akan sukses.”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun