Sabtu (28/8/2021), sebuah pelatihan dilaksanakan di Desa Wedi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi wirausahawan tentang e-commerce. Di era digital dan pandemi karena Covid-19 ini, semua serba online. Mulai dari berbelanja, sekolah, bekerja, dan lain sebagainya. Maka dari itu, diperlukan sebuah pemanfaatan tepat guna terhadap media online tersebut. Terutama, banyaknya wirausahawan yang merugi akibat diberlakukannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).Â
"Bersaing dengan Strategi Marketing di E-Commerce" merupakan judul dari pelatihan tersebut. Pemateri adalah mahasiswa Universitas Jember yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Back To Village III di desa masing masing. Isi dari materi yang diberikan tidak lain adalah tentang bagaimana seorang wirausahawan harus bisa bersaing dengan beribu bahkan berjuta toko online yang terdaftar di e-commerce. Mereka diharuskan untuk memikirkan cara yang menarik agar para pembeli dapat yakin dan puas membelanjakan uangnya terhadap barang yang wirausahawan jual. Tidak hanya itu, materi dibuat semenarik mungkin supaya peserta pelatihan dapat memahami dengan baik serta tidak bosan, dikarenakan masih awam terhadap e-commerce maupun strategi bisnis. Pelatihan berlangsung selama satu jam disertai tanya jawab oleh pemateri dan peserta.Â
Minggu (29/08/2021), dilakukan praktik menjualkan barang di salah satu e-commerce (misal: Shopee) setelah mendaftarkan akun. Disini, beberapa kendala mulai bermunculan diakibatkan banyaknya prosedur yang harus dilakukan. Sehingga, membuat peserta kebingungan dan tidak bisa jika dilakukan hanya sekali. Akan tetapi, dengan beberapa kali percobaan, peserta mulai memahami seluk beluk dari aplikasi beserta fungsinya.Â
Dengan begitu, diharapkan target dapat menggunakan aplikasi dengan baik untuk menjual produknya. Sehingga, peningkatan pendapatan dapat tercapai.Â
