Mohon tunggu...
hasan saropi
hasan saropi Mohon Tunggu... pansiunan -

Berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seruling Kue Putu di Sanur

13 Februari 2011   00:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:39 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_89725" align="aligncenter" width="300" caption="Turis Rusia di Sanur Bali"][/caption] Senja hari  Sabtu tanggal 12 Pebruari 2011 di pantai Sanur suara "seruling kue putu" menarik  perhatian serombongan turis . Turis asal Rusia kaget mendengar suara "seruling" dari penjual kue putu.  Kompasianer memperhatikan hal itu akhirnya  tergerak untuk menjelaskan suara apa yang menarik para turis tersebut. Kebetulan salah satu rombongan turis bisa berbahasa Inggeris,maka dijelaskan benda apa itu . Itu kue tradisional  "cake traditional" terbuat dari campuran :kelapa muda (coconut) ,gula merah (sugar)  dan tepung beras(rice). Alat itu dibawahnya  ada kompor kecil merebus air (boiled water) . Penjelasan singkat entah dimengerti, entah tidak. Yang penting bersuara. [caption id="attachment_89726" align="aligncenter" width="300" caption="Mari coba "]

1297556156738304803
1297556156738304803
[/caption] [caption id="attachment_89727" align="aligncenter" width="300" caption="hemm... enak"]
1297556351485625349
1297556351485625349
[/caption] Guide dadakan menawarkan agar mencoba bagaimana rasanya kue putu . Sebagai tanda setuju, turis memperhatikan dengan antusias proses pembuatan kue putu.  Setelah dicoba  sambil manggut-manggut dengan tersenyum penuh arti memuji bahwa kue itu enak.  Entahlah apa benar enak atau hanya pujian untuk  menyenangkan kompasianer.  Bangga juga,  kue putu dengan harga sangat murah dapat menarik perhatian turis. Mungkin hal ini suatu peluang bisnis untuk  menyajikan kue tradisional yang "aneh" bagi turis apabila  dikelola lebih menarik .   Kalau selama ini kebanyakan  makanan dan kue modern yang disajikan di hotel-hotel bisa jadi  "seruling kue putu'' sebagai alternatif lain. Foto dok. Pribadi Februari 2011 Aria8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun