Mohon tunggu...
hasan saropi
hasan saropi Mohon Tunggu... pansiunan -

Berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Pnpm Mandiri Kah Ini ?

1 Februari 2011   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:00 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_88070" align="aligncenter" width="300" caption="foto dok pribadi"][/caption]

Pungutan ,pemotongan atau setoran suatu yang tidak aneh jika berurusan dengan namanya aparat Pemerintah. Bahkan jadi aneh dan rasanyatidak mungkin apabila ada program pemerintah gratis tanpa biaya apapun juga.Kesangsianmendorong untuk mengetahui program apa yang ditemui di Kelurahan Darmokali Kec. Wonokromo Kota Surabaya.

Pancaran kebahagiaan

Seorang yang dipanggil mbok Sah yang nama aslinya Aisyahbertutur:" Ini grobak pemberian Kelurahan. Baru sekitar dua minggu diterima. Diberikan secara gratis ". Penjelasan yang membikin kaget dariseorang pedagang makanan"Lontong Balap dan Gado-gado".Dengan wajah ceriambok Sah bercerita tentang kisah dagangannyayang telahdigelutinya sampai usia84 tahun. Suatu hal luar biasa umur 84 tahunmasih berkarya menjadi pedagang makanan. Sekarang usaha yang sudah digelutinya selama 28 tahun tidaklah sia-sia.Anaknya sebanyak delapan orang sudah mandiri . Suaminya kinidalam keadaan tidak berdaya dipembaringan karena sakit steruk disamping usia memang juga sudah sepuh. Suami hanyalahpensiunan sopir dokter di Dinas Kesehatan dengan uang pensiun kecil, menjadikanya penopang utama kehidupan diusia senja.Lama berdagang hanya di meja jongkokan ,kinimendapat sebuah Grobak dagangan dari Kelurahan secara gratis. Gratis tanpa biaya apapun juga ,selain menyiapkan data ke pak RT. Suatu rahmat dan kebahagiaan ,karena tidak mungkin mampu membeli sendiri gerobak dagangan yang nilainya dua jutaan rupiah. Hal ini nampak dari senyumannya sumeringah tanda bahagia.

[caption id="attachment_88071" align="aligncenter" width="300" caption="Kampung terpelihara bersih"]

12965460251614660752
12965460251614660752
[/caption]

Pembicaraan singkat ini terungkap ketika pada tanggal 29 Januari 2011 sedangmenikmati "Lontong Balap" di perkampungannampak bersih yang penjualnya seorang ibu sangatsepuh namun tampak energik.Tertarik ingin mencoba apa rasa makanan yang namanya "Lontong Balap",maka mampir bergabung sebagai pembeli.Karena rasanya memang enak timbulkeinginan tahu tentang siapa ibu pedagang ini.Maka terjadilah dialog-dialogsingkat mengandungsuatu kisah kehidupan mbok Sah sang pedagang makanan. Begitulah namanya biasa dipanggil sebagai orang berasal dari Madura.

Selain mbok Sah , terdapat juga ibu pedagang makanan yangmendapat grobak dagangan yang sama secara gratis. Bu Gadungseorang yang berasal dari Pati berdagang di Rt 9 Rw 3Kel.Darmokali Kec.Wonokromo Kota Surabaya. Sedangkan mbok Sah berada di Rt 8 dalam Rw yang sama. Timbullah keinginan tahu program apa ini? Disamping rasa kurang percaya apa benar gratis. Kedua pedaganghanya mengetahuidiberi Kelurahan yang diurus oleh Rt sehingga tidak dapat memberikan gambaran yang jelas. Apa benar gratis? Kok bisa , di kota besar seperti Surabaya ini masih ada pembagian gratis yang nilainya tidak sedikit.Sepertinya tidak mungkin.

Apa kata Tokoh masyarakat?

Seorang pensiunan pegawai negeri sipil(PNS) Angkatan Laut pak.Murdi namanya yangditemui di tempat mbok Sah ikut berbincang-bincang. Pak.Murdi yang asal Nganjukmenjelaskan bahwa programini dari Kelurahandiberikan gratis setelah mengajukan permohonan dan melengkapi data-data. Lebih kurang sebulan menunggu proses. Program apa ini kurang mengetahui secara jelas .Grobak dagangan yang senilai dua juta rupiah tidak boleh dialihkan ke orang lain atau dijual. Namun menurut kabarada juga yang mencoba-coba mengalihkan ke orang lain dengan dikredit. Hal tersebut tidak boleh dan jika ketahuan ditarik kembali.

Penjelasan yang lebih detil disampaikan oleh pak.Is seorang PNS di KOREMyang menjabat Keamanan Rt dan Rw.Proses mendapatkan bantuan grobak dagangan dipilih oleh Rt. Rtmenyaring warganya yang miskin/prasejahtera yang sudah lama berdagang. Dari nama -nama yang ada disaring lagi dandiutamakan yang janda atau kondisi yang tidak mampu lainnya. Seperti bu Gadung seorang janda yang dulu suaminya sopir.Juga mbok Sah sudah lama berdagang yang suaminya dalam keadaan sakit.Di siniyang menerimabantuan masing-masing RT tidak sama . Ada yang hanya satu , ada yang dua bahkan ada yang empat, tergantung pengajuan RT,kemudian diverifikasi oleh Rw dan Kelurahan. Setelah diverifikasi barulah disetujui.

Salah seorang Ketua Rt yang berprofesi Guru yang kebetulan ditemui dan terlibat percakapan singkatmenjelaskan bahwa program ini program Pemerintah. Dana dari Pemerintah yang mana kurang jelas mungkin dari Walikota Surabaya. Program ini meliputi tiga aspek yaitu: Program pisik, Wira usaha dan Pelatihan. Pelatihan dimaksud adalah pelatihan yang bersifat aplikatif seperti pembuatan batako dan lain-lain keterampilan yang berguna untuk membuka usaha.Apa kaitannya logo yang tertera di Grobak tersebut logoPNPM Mandiri dan Pemkot Surabaya ? Hal tersebut merupakan bagian dari program ini yang menjalankannya.

Timbul pertanyaan apa kaitan PNPM Mandiri dan Pemkot Surabaya. Karena tidak ada informasi yangjelas, maka agarlebih jelas dan lebih mudah ditanya saja kepada Mr.Google. Apa jawabannya mari disimak hasilnya.

Janji Walikota Surabaya

Gubernur Soekarwa ketika melantik Walikota Surabaya Tri Rismarini dan Wakil Walikota Bambang Dwi Hartono pada tanggal 28 September 2010 berkata:" Setelah dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya yang baru, keduanya harus langsung start membenahi berbagai persoalan . Mulai infra struktur jalan,penataan kota, pedagang kaki lima, hingga pengangguran harus menjadi perhatian Walikota Surabaya seperti yang dijanjikan selama masa kampanye".

Walikota Tri Rismarini dikenal berhasil menjadikan Surabaya tertata bersih dan taman-tamannya bagus yangmemberikan nuansa hijau Surabaya. Keberhasilan bu Tri Rismarini ketika menjabat Dinas Pertamanan Surabaya merupakansalah satu poin positif yang menghantarkannya terpilih menjadi Walikota Surabaya ketika pilkada pada 2 Juni 2010yang lalu. Sekarang ada program Grobak Gratis dari Kelurahan, tentunya tidak terlepas dari kebijakan program Walikota Surabaya. Timbul pertanyaan apa kaitan dengan PNPM Mandiri? Apa keterkaitan program atau keterkaitan anggaran dengan PNPM Mandiri?

PNPM Mandiri

Untuk meningkatkan efektivitas penanggulangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri mulai tahun 2007.

Sebelumnya sejak tahun 1999 ada Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan(P2KP). Suatu progam pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan.Dinilai sukses, maka mulai tahun 2007 program inidiadopsi PNPM Mandiri yang diarahkan untuk mendukung upaya peningkatan indeks pembangunan manusia(PDM) dan pencapaian sasaran milenium developmen.

Mulai tahun 2008 secara penuh P2KP menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan(PNPM Mandiri Perkotaan). Maka sejak itu Program PNPM Mandiri meliputi;tujuan,prinsip dan pendekatan ditetapkan juga menjadi tujuan,prinsip dan pendekatan PNPM Mandiri Perkotaan.

Sasaran pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan:

1. Terbangunnya Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) untuk mendorong tumbuh dan kembangnya partisipasi serta kemandirian masyarakat.

2. Tersedianya perencanaan jangka menengah (PJM) Pronangkis.

3. Terbangunnya forum LKM tingkat Kecamatan dan Kota/Kabupaten untuk mengawal terwujudnya harmonisasi berbagai program daerah.

4. Terwujudnya kontribusi pendanaan dari Pemerintah Kota/Kabupaten dalam PNPM MandiriPerkotaan sesuai dengan kapasitas fiskal daerah.

Dari tahun 2008sampai dengan tahun 2010telah dilaksanakan program untuk mengentaskan kemiskinan di sekitar 70.000 desa di 6000 Kecamatan diseluruh Propinsi Indonesia. Sedangkan total dana yang telah dikeluarkan mendekati 30 trilyun rupiah untuk lebih dari 400.000 kegiatan. Jadi pemberian grobak gratis tersebut merupakan salah satu program pengentasan kemiskinan PNPM Mandiri dan Pemkota Surabaya. Tampaknya sebagai salah satu wujud dalam upaya memenuhi janji Wali Kota dalam kampanye pilkadasesuai penegasan Gubernur Soekarwa.

Potensi penyimpangan.

Program tahun 1998sampai dengan tahun 2010terdapat 3000 penyelewangan dengan total nilai 60 milyaar rupiah . Sedangkan yang dapat diselamatkan 40 milyar rupiah.Adapun pada tahun 2010 hingga bulan Juni 2010 penyalah gunaan /penyelewengan mencapai 13,6 milyar rupiah dan baru bisa kembali 3 milyar rupiah. Penanganan kasusnya sendiri sejak tahun 2001sudah diputus Pengadilan sebanyak 70 kasus dan lebih dari 100 kasus masih diproses.

Pakta adanya penyelewengan anggaranprogram PNPM Mandiri , maka kiranya pantas disangsikan tidak adanya penyimpangan di program anggaran dari Pemerintah Kota/ Kabupaten. Sesuai sasaran no 4(empat),maka juga ada pendanaan dari Pemerintah Kota /Kabupatendalam PNPM Mandiri Perkotaan yang bersumber dari keuangan daerah. Dengan demikian jika tanpa pengawasan yang memadai potensi terjadinya penyimpangan sangat mungkin terjadi.

Grobak dagang yang diberikan cuma-cuma ke masyarakat Rt di Kelurahan Darmokali Kecamatan Wonokromo dalam ke nyataan Ketua Rt tidak mengetahui secara persis sumber pendanaannya. Jadi bisa saja program tersebut bersumber dana dari Pusat atau dari Pemerintah Kota Surabaya.Ketidak jelasan sumber dana menjadikan sulitnya pengawasan dari masyarakat.Bisa saja program yang sama dipertanggung jawabkan untuk penggunaan danadari kedua sumber program .Yaitu sumber dana PNPM Mandiridan dari Pemerintah Kota/Kabupaten.Disini nampak jelas masih ada ketidak terbukaan sumber-sumber dana bantuanmasyarakat.

Di kota besar saja yang keterbukaan informasi tinggi tidak ada transparansi sumber dana, bagaimana dengan di daerah-daerah yang jauh terpencil?Pantas saja pada pertengahan tahun 2010 telahterjadi penyelewengan sampai 13,6 Milyar. Itu baru data dari PNPM Mandiri danbagaimana yang sumber dana dari Pemerintah Kota/Kabupaten.Dalam hal ini sangat mungkinkompasiner yang memiliki jaringan dan berada di seluruh daerah Indonesia bisa berpartisipasi secara aktif untuk mengawasi /memonitor program PNPM Mandiri yang menjadi salah satu program unggulan Pemerintah yang menggunakan dana tidak sedikit.Apa bila program ini dananya digrogoti tikus-tikus korupsi baik oleh aparat Pemerintah atau tokoh Masyarakat yang terlibat ,maka program pengentasan kemiskinan tidak mungkin akan tercapai secara maksimal, bahkan mendekati tujuan saja mustahil rasanya. Bahkan dapat menjadi program yang gagal secara aplikatif ,meskipun secara konseptualbagus.

Pebruari 2011 Aria8

Refrensi: www.pnpm-mandiri.org//

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun