Pengobatan alternatif yang di ajarkan Rasullullah telah dikembangkan secara profesional di suatu Klinik Pengobatan  di Denpasar . Klinik pengobatan dengan nama  LKM (Layanan Kesehatan Madani ) dikelola oleh LSM yang  melayani pengobatan kesehatan umum, gigi, persalinan dan pengobatan alternatif "Bekam". LKM di operasionalkan oleh tenaga-tenaga medis sukarela tidak saja dari Indonesia ada juga  tenaga medis dari Australia. Tenaga medis masih muda dan cantik dengan busana Muslim yang apik. Pelayanan yang ramah dan menyenangkan sangat jauh dengan pelayanan Puskesmas pada umumnya yang dikeluhkan masyarakat. Program Berbagi Sehat merupakan missi LKM yang ditujukan kepada masyarakat umum. Untuk masyarakat yang digolongkan tidak mampu biaya gratis setelah melalui perifikasi yang akan dievaluasi dalam jangka satu tahun. Sedangkan bagi masyarakat umum dikenakan infak sebesar dua puluh lima ribu rupiah sudah termasuk obat. Meskipun pelayanan bernuansa Islami pelayanan  berobat tidak membedakan agama yang dianut. Namun sayang klinik seperti ini belum banyak menyebar di tempat lain. Biaya murah dan ada yang gratis, playanan prima disamping tempatnya apik dan bersih.
Terdorong advise dari teman, maka pada tanggal 16 Maret 2011 yang lalu saya mencoba untuk mengikuti pengobatan aternatif "
bekam". Beberapa puluh tahun yang lalu saya pernah mengetahui pengobatan "bekam" dilakukan oleh Kiyai di Bandung . Alat yang digunakan pisau silet , gelas, dan lilin kecil. Suatu cara yang sangat tradisional dan rada takut untuk mencobanya. Sekarang proses yang dilaksanakan lebih profesional, alat-alat yang digunakan jarum suntik khusus untuk setiap orang. Peralatan lain sudah menggunakan standar medis modern. Sebagai gambaran umum dapat di amati dari foto -foto ini.  Foster yang memberikan penjelasan tentang "bekam"
Pertama -tama punggung tempat dilakukan pengobatan di bersihkan dan diurut untuk menemukan aliran darah balik.Kemudian dipasang mangkok kaca dengan alat khusus.
Menggunakan jarum suntik dengan alat khusus untuk mengeluarkan darah kotor.
Pengobatan untuk laki-laki dilayani laki-laki sedangkan untuk wanita oleh wanita juga di hari yang berbeda. Satu minggu dua kali waktu pengobatan.
Pengobatan lanjutan disarankan setelah tiga minggu dilakukan "bekam" Â didaerah badan yang lain . Sebaiknya diikuti dengan memakan obat-obatan herbal yang dianjurkan untuk pemeliharaan stamina dan kesehatan. [caption id="attachment_96185" align="aligncenter" width="300" caption="Bekas di punggung setelah "]
[/caption] Pengobatan cara "bekam" merupakan anjuran Rasullulah ,tidak salah bagi yang memerlukan pengobatan dapat mencobanya. Orang asing saja dari Australia banyak yang melakukannya seperti yang dijelaskan para medis dari Australia dimana suaminya juga telah"berbekam" sebanyak empat kali. Wallahu alam bi sawab. Maret 2011
Aria8Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya