Mohon tunggu...
Aria julianto wasnita
Aria julianto wasnita Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa -Universitas Pelita Bangsa

Mahasiswa Universitas Pelita Bangsa Prodi Teknik Informatika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan Efisiensi Bisnis dan Operasional Perusahaan

8 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 8 Desember 2024   21:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan
Di era teknologi seperti sekarang, semua perusahaan sudah harus pakai Teknologi Informasi (TI). Tanpa TI, perusahaan akan ketinggalan jauh dari pesaingnya. TI bisa membuat pekerjaan jadi lebih gampang, dan juga membantu komunikasi antar tim. Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi kesalahan dan meningkatkan keuntungan. Selain itu, teknologi juga memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas hanya dengan sekali klik.

Penjelasan Dasar
Teknologi Informasi sangat penting karena dapat menghemat waktu dan tenaga. Misalnya, kalau dulu perusahaan harus menghitung laporan keuangan secara manual, sekarang bisa pakai aplikasi seperti Excel. Selain itu, TI juga membantu menyimpan data pelanggan, sehingga data tersebut aman dari pencurian. Namun, tidak semua perusahaan bisa langsung menggunakan TI dengan maksimal, karena beberapa masih menggunakan cara manual yang lebih aman (walaupun sebenarnya lebih lambat).

Manfaat
Manfaat Teknologi Informasi untuk perusahaan adalah:

1.Meningkatkan efisiensi kerja: Semua pekerjaan jadi otomatis, termasuk pekerjaan yang rumit seperti mengirim email ke pelanggan.
2.Mengurangi biaya: Karena TI bekerja otomatis, perusahaan tidak perlu lagi banyak karyawan.
3.Komunikasi lebih baik: Dengan aplikasi seperti WhatsApp, rapat bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu datang ke kantor.

Tantangan dan Risiko
Tentu saja, ada beberapa risiko dalam menggunakan Teknologi Informasi:

1.Data bisa dicuri: Jika perusahaan tidak memasang firewall, datanya mudah sekali diretas.
2.Biaya awal mahal: Walaupun hemat dalam jangka panjang, biaya membeli komputer dan aplikasi TI itu tidak murah.
3.Kurang ahli: Banyak karyawan yang belum tahu cara pakai teknologi, jadi perlu waktu untuk belajar.

Contoh Nyata
Amazon adalah contoh perusahaan yang berhasil menggunakan TI. Mereka menggunakan teknologi untuk membuat sistem belanja online yang sangat cepat. Bahkan, dalam hitungan menit, pelanggan bisa menerima barang yang dibelinya. Selain itu, Netflix menggunakan algoritma canggih untuk merekomendasikan film yang mungkin disukai penggunanya. Tapi sayangnya, sistem seperti ini hanya bisa digunakan oleh perusahaan besar karena sangat mahal.

Kesimpulan
TI sangat berguna untuk perusahaan, terutama yang ingin berkembang pesat. Dengan teknologi, semua pekerjaan jadi lebih cepat dan mudah. Tapi, perusahaan harus hati-hati karena ada risiko seperti data hilang atau biaya mahal. Jika teknologi digunakan dengan benar, perusahaan pasti bisa bersaing lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun