Mohon tunggu...
Aria bagus iyana
Aria bagus iyana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Arya kamandanu, adalah nama pena dari aria nagus.lelaki kelahiran tanah ngawi ini memiliki hobi di dunia sastra sejak remaja

Arya kamandanu, adalah nama pena dari aria bagus. lelaki kelahiran tanah ngawi ini memiliki hobi di dunia sastra sejak remaja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malamku

19 Februari 2019   00:29 Diperbarui: 19 Februari 2019   01:13 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam beranjak begitu cepat, derita cendela tertiup angin malam ini. Gugusan gemintang kian mesra dengan cahaya malam. Meninggalkan bercak-bercak bintik di warna hitam maha langit

Suara burung bence terdengan parau dan kering. Kesumbangan yang dibunyikan sebagai bertanda banyak wajah-wajah yang akan mangkat karena lidahnya

Hampa dan kosong. Di sudut-sudut hati, perut dan sahwat siapa yang tau? Bahwa di situ tertimbun banyak

Aku menulis malam ini, karena aku ingin berbicara pada malam.

Katakanlah, adakah hal yang lebih hampa dari kemunafikan dan tipu daya? Entahlah nasib siapa yang tau.
Langkah-langkah primata mengusik telinga awasku. Desah dedaunan mempusingkan hasradku. Aku harus bagaimana?

Satu hal yang aku dapati. Bahwa 'cinta yang membawaku pulang'.

Malam semakin sepi, meninggalkan jerita kucing kampung bermesra ria. Atau mungkin detak jam dinding rumahku yang nampak malas mengitung waktu. Beranjak dari dudukku, lembar demi lembar terus ku bacs dalam hening dan kemunafikan diriku sendiri. 

Dan satu hal yang bisa ku petik, tidak semua hal yang aku inginkan akan terpenuhi. Dianggap asing aneh dan mungkin gila adalah ciri khas yang biasa aku jumpai di segala gerak sendi kehidupanku. Mungkin ini sakit! Tapi tak berdarah. Aku hanya angin, aku bukan apa-apa dan bukan siapa siapa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun