Mohon tunggu...
Danang Ari Wibowo
Danang Ari Wibowo Mohon Tunggu... -

confident

Selanjutnya

Tutup

Money

Skolkovo Mengejar Silicon Valley

22 Agustus 2012   00:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1345594490343521936

[caption id="attachment_201405" align="alignleft" width="150" caption="Skolkovo Foundation, Russia"][/caption] Pada saat ini, Skolkovo, suatu wilayah di dekat Moscow sedang dibangun untuk menyaingi Silicon Valey di California. Pemerintah Russia optimis bahwa dalam waktu beberapa tahun mendatang Skolkovo akan mampu menandingi Silicon Valey. Luasnya yang 400 hektar diperkirakan mampu menampung 1.800 mahasiswa, 40 perusahaan riset dengan leluasa. Sebuah Teknopark juga sedang dikembangkan di sana. Teknopark itu sendiri direncanakan akan berfungsi sebagai sarana bagi 1.000 start-ups (pebisnis pemula) dunia teknologi modern. Dibangun menjadi zona ekonomi khusus, perusahaan-perusahaan yang berbasis di tempat ini akan mendapatkan potongan pajak yang besar dan fasilitas lainnya termasuk kemudahan pelayanan visa. Pemerintah Russia memiliki visi agar tempat ini menjadi suatu basis pengembangan teknologi untuk seluruh Russia guna menyongsong masa depan. Di tempat inilah kelak para periset, pebisnis dan penemu dipertemukan, bukan hanya yang bekecimpung di bidang teknologi informasi, tetapi juga bio-medis, efisiensi energi, keluarangkasaan, dan teknologi nuklir. Meskipun banyak pihak meniai bahwa biasanya proyek yang dimotori pemerintah akan gagal, akan tetapi sejak tahun 2010 pemerintah Russia telah nyata mengucurkan dana besar untuk proyek ini. Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden Russia pada 2010, telah mengawali pengucuran dana senilai total 3 milyar dollar untuk 4 tahun. Pendidikan yang dikembangkan di Skolkovo tentu bukanlah sekedar teori. Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah menyetujui pembentukan Skolkovo Institute of Science and Technology (SkTech). Dalam bulan Agustus 2012 ini, generasi pertama mahasiswa Russia akan mengambil kelas angkatan perdana. Lebih lanjut, saat ini, telah tercatat 20 perusahaan bersedia bekerjasama dalam riset dan teknologi bersama SkTech tersebut, termasuk CISCO, SAP dan IBM. Yayasan Skolkovo, yayasan yang menjalankan proyek Skolkovo, menyadari bahwa Silicon Valley adalah gudangnya para pebisnis teknologi dan mereka yang dapat merubah ide cemerlangnya menjadi banjir keuntungan. Yayasan Skolkovo menyadari bahwa hal itu perlu berpuluh-puluh tahun untuk disamai oleh Skolkovo. Untuk kepentingan “meramaikan” Skolkovo, Yayasan Skolkovo telah bersedia mengucurkan dana $1 billion yang akan dicairkan bertahap selama 5 tahun. Dana khusus itu digunakan untuk membangun infrastruktur Skolkovo dan pemberian berbagai bantuan modal untuk para pebisnis yang bersedia berbasis di Skolkovo. Sejauh ini, telah tercatat 500 perusahaan yang telah mengantongi ijin tinggal. Lebih dari 100 di antaranya telah mendapatkan suntikan modal dari Yayasan Skolkovo. Dari yang 100 itu, kira-kira 50 di antaranya telah mendapatkan kerjasama bantuan dana lanjutan dari berbagai perusahaan Russia. Dukungan penuh tampaknya juga diberikan oleh Presiden Russia saat ini, Vladimir Putin. Sebagai tuan rumah konferensi G8 kelak pada 2014, Putin sudah memutuskan bahwa pelaksanaan konferensi G8 akan dilaksanakan di Skolkovo. Viktor Vekselberg, Pesiden Yayasan Skolkovo mengatakan:”Skolkovo bukanlah proyek pemerintahan Medvedev atau pemerintahan Putin. Skolkovo adalah proyek bangsa Russia.” *** Digubah dengan sumber utama: “Can Russia create a new Silicon Valley?” dari www.economist.com *** Sebagaimana dimuat juga di www.lucuserumenarik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun