Mohon tunggu...
ARI SUGIARTINI
ARI SUGIARTINI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik di TK Cendekia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Angka 1-10 Menggunakan Media Agacil di TK Cendekia Kecamatan Cerme

26 November 2020   07:25 Diperbarui: 26 November 2020   07:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

          Beberapa manfaat dari penulisan ini adalah:

  1. Bagi Guru, agar dapat menambah wawasan tentang cara meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B, meningkatkan kreatifitas guru untuk menciptakan suasana kelas yang tidak tegang namun tujuan belajar mengajar dapat tercapai dengan maksimal.
  2. Bagi anak, agar anak dapat berhitung dengan cara yang menyenangkan. Dalam pembelajaran berhitung anak dapat mengembangkan aspek perkembangan dan kecerdasan anak dengan menstimulasi otak untuk berpikir logis dan matematis.
  3. Bagi orang tua, agar tidak perlu repot lagi memaksa anak untuk belajar berhitung karena dengan bekerjasama dengan guru menggunakan media yang menyenangkan, anak dengan senang hati akan mau belajar tanpa dipaksa.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

          Istilah pembelajaran merupakan istilah baru yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan guru dan siswa. Sebelumnya, kita menggunakan istilah "proses belajar mengajar" dan "pengajaran". Istilah pembelajaran  merupakan terjemahan dari kata "instruction". Menurut  Gagne, Briggs dan Wager (Wihardit, 2012)), pembelajaran adalahserangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Instruction is a set of events that affect learns in such a way that learning is facilitated (Wihardit, 2012).

          Kita lebih memilih istilah pembelajaran karena istilah pembelajaran mengacu pada segala kegiatan yang terpengaruh langsung terhadap proses belajar siswa. Kalau kita menggunakan kata "pengajaran", kita membatasi diri hanya pada konteks tatap muka guru-siswa di dalam kelas. Sedangkan dalam istilah pembelajaran, interaksi siswa tidak dibatasi oleh kehadiran guru secara fisik. 

Siswa dapat belajar melalui bahan ajar cetak, program radio, program televisi, atau media lainnya. Tentu saja, guru tetap memainkan peranan penting dalam merancang setiap kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, pengajaran merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran.

B. Pengenalan Penjumlahan di Taman Kanak-kanak

         Untuk belajar berhitung dan matematika, anak harus sudah memiliki kosakata yang luas serta pemahaman beberapa konsep dasar, misalnya banyak-sedikit, besar-kecil, pengetahuan tentang bentuk dan pola. Pada usia taman kanak-kanak (4-6 tahun), anak sudah dapat mengenali angka 1 hingga 20. Anak juga sudah memahami konsep jumlah yang ditunjukkan oleh masing-masing angka dan dapat menghitung benda dengan benar apabila jumlah benda 20 atau kurang. 

Beberapa anak sudah mulai dapat menghitung loncat (1, 3, 5, 7 atau 10, 20, 30, 40). Anak usia taman kanak-kanak dapat mengenali dan meneruskan deret yang makin kompleks (misal: merah - merah - biru - kuning - merah - merah - biru - kuning). Mereka juga sudah bisa membuat deret sendiri dan meneruskannya. Selain itu, anak juga dapat mengelompokkan benda menjadi tiga kelompok atau lebih berdasarkan lebih dari satu sifat, contohnya: balok merah besar, balok merah kecil, balok biru besar, balok biru kecil.    

C. Media di Taman Kanak-kanak

          Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam bidang komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasamya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun