Mohon tunggu...
ARI SUGIARTINI
ARI SUGIARTINI Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pendidik di TK Cendekia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Angka 1-10 Menggunakan Media Agacil di TK Cendekia Kecamatan Cerme

26 November 2020   07:25 Diperbarui: 26 November 2020   07:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyebutkan hasil penjumlahan dan pengurangan dengan benda sampai 10 (K.29)

Anak diajak belajar sambil bermain menjumlahkan angka 1-10

Anak diajak belajar sambil bermain menjumlahkan angka 1-10

Proses pembelajaran

  • Pembukaan
  • Inti
  • Istirahat
  • Penutup
  • Pembukaan
  • Inti
  • Istirahat
  • Penutup

Waktu pembelajaran

  • 150 menit
  • 150 menit

Observasi

(pengamatan)

  • Pada pertemuan ke-1 anak masih banyak yang belum bisa/ mampu dikarenakan mereka masih bingung dan tidak percaya diri. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 7 anak (46,67%), 2 sebanyak 4 anak (26,67%), 3 sebanyak 4 anak (26,67%) dan 4 sebanyak 0 (0%).
  • pada pertemuan ke-2 masih sama namun ada peningkatan sedikit. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 7 anak (46,67%), 2 sebanyak 3 anak (20%), 3 sebanyak 4 anak (26,67%) dan 4 sebanyak 1 anak (6,67%).
  • Pada pertemuan ke-3 sudah mulai baik, dikarenakan anak diberi bimbingan dan arahan saat mengerjakan kegiatan. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 2 anak (13,33%), 2 sebanyak 5 anak (33,33%), 3 sebanyak 4 anak (26,67%) dan 4 sebanyak (26,67%.)
  • Pada Pertemuan ke-4 kembali menurun, hal ini dikarenakan awal kegiatan belajar mengajar anak terlihat jenuh, namun dengan memberi mereka kesempatan mendominasi kelas saat menjelaskan media AGACIL, suasana menjadi semangat. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 1 anak (6,67%), 2 sebanyak  3 anak (20%), 3 sebanyak 4 anak (26,67%) dan 4 sebanyak 7 anak (46,67%).
  • Pada pertemuan ke-5 hasilnya sebagian anak mengerti menjumlahkan angka dengan bantuan media AGACIL. Namun tidak sedikit dari mereka yang masih belum bisa karena lebih tetarik dengan merobek kertas sukun. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 1 anak (6,67%), 2 sebanyak 3 anak (20%), 3 sebanyak 3 anak (20%) dan 4 sebanyak 8 anak (53,33%).

  • Pada pertemuan ke-1 anak sangat bersemangat, karena anak sangat menyukai tema hari ini yaitu "pelangi" dan dalam media gulungan angka anak dapat belajar macam warna juga. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 1 anak (6,67%), 2 sebanyak 3 anak (20%), 3 sebanyak 3 anak (20%) dan 4 sebanyak 8 anak (53,33%).
  • pada pertemuan ke-2 anak senang dan mulai menguasai penggunaan media AGACIL. Anak juga sudah mulai bisa mengaplikasikan buku tulis pada media AGACIL. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 0 (0%), 2 sebanyak 3 anak (20%), 3 sebanyak 3 anak (20%) dan 4 sebanyak 9 anak (60%).
  • Pada pertemuan ke-3 Anak dapat menjumlahkan angka 1-10 dengan baik dan benar bahkan ada 3 anak yang dapat menghitung tanpa menggunakan media AGACIL. Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 0 (0%), 2 sebanyak 3 anak (20%), 3 sebanyak 1 anak (6,67%) dan 4 sebanyak 11 anak (73,33%).
  • Pada pertemuan ke-4 guru meminta anak menggulung kembali media AGACIL yang tanpa disadari anak juga mengasah kemampuan motorik halusnya Dan hasil penilaian menunjukkan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 0 (0%), 2 sebanyak 2 anak (13,33%), 3 sebanyak 2 anak (13,33%) dan 4 sebanyak 11 anak (73,33%).
  • Pada pertemuan ke-5 hampir semua anak dapat menjum-lahkan angka 1-10 dengan cara yang menyenangkan namun tetap mencapai hasil yang maksimal, bahkan selain menjumlahkan angka anak juga belajar tentang warna dan melatih motorik halusnya. Dan hasil penilaian menunjuk-kan anak yang mendapatkan nilai 1 sebanyak 0 (0%), 2 sebanyak 2 anak (13,33%), 3 sebanyak 1 anak (6,67%) dan 4 sebanyak 12 anak (80%).

Analisis dan Refleksi

  • Penyampaian materi kurang dapat menarik perhatian anak.
  • anak-anak senang dan antusias, namun masih ada beberapa anak yang masih kesulitan untuk mengikuti kegiatan, hal ini dikarenakan anak belum terbiasa menggunakan media AGACIL.
  • Media yang digunakan dapat menarik perhatian anak.
  • penggunaan waktu tepat dan sesuai dengan jadwal kegiatan pembelajaran yang sudah direncanakan sebelumnya.
  • Anak-anak senang dan antusias dengan kegiatan .

  • Masih ada beberapa anak yang masih belum mampu secara maksimal dalam kegiatan menjumlahkan angka dengan bantuan media AGACIL.
  • Semua anak antusias dan senang dengan kegiatan menjumlahkan angka dengan bantuan media AGACIL bahkan anak mampu mengaplikasikan media AGACIL dengan buku tulis, jadi setelah membuka angka dalam gulungan kertas warna-warni anak menulisnya di buku tulis kemudian dengan media gambar kecil anak menemukan jawaban.

          Kesimpulan secara klasikal pada PTK ini adalah anak yang belum mampu menjumlahkan angka dengan bantuan media AGACIL ada 7 anak dengan prosentase 46,67% dan anak yang mampu menjumlahkan angka dengan bantuan media AGACIL ada 8 anak dengan prosentase 53,33%. Anak yang mampu memahami masih dibawah standar yang telah ditentukan karena prosentase keberhasilan/ketuntasan   yaitu 75% dan pada siklus I nilai ketuntasannya hanya 53,33%. Artinya nilai ketidak tuntasan masih banyak.sehingga diambil perencanaan berikutnya pada kegiatan siklus II.

           Kesimpulan secara klasikal pada Siklus II  ini adalah anak sudah memahami dan mampu menjumlahkan angka 1-10 dengan bantuan media AGACIL karena prosentase keberhasilan sebesar 80 % dan pada siklus II dikatakan tuntas.

whatsapp-image-2020-11-26-at-07-14-10-5fbef4698ede48690d3289a2.jpeg
whatsapp-image-2020-11-26-at-07-14-10-5fbef4698ede48690d3289a2.jpeg
V. SIMPULAN DAN SARAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun