Memakai tabir surya adalah kewajiban untuk merawat kulit. Tidak hanya digunakan sekali, kamu juga harus mengoleskan ulang setiap 2 jam hingga matahari terbenam. Sayangnya, masih banyak orang yang malas dan bimbang saat ingin melamar kembali. Dan sebagian orang juga malas untuk mengoleskan kembali karena mengganggu riasan atau menyebabkan masalah kulit karena wajah sudah terkena polusi dan kotoran lainnya saat beraktivitas.
Apa efek buruk dari tidak memakai tabir surya?
Konsekuensi terburuk dari tidak memakai tabir surya adalah peningkatan risiko kanker kulit. Sinar ultraviolet dapat mengiritasi kulit hingga merangsang perkembangan sel kanker. Indikasi kanker kulit sendiri biasanya dikenali dengan adanya bercak luka, perubahan warna kulit, dan tahi lalat tertentu.
Berikut panduan mengaplikasikan tabir surya dari Dokter Kulit, Yessica Tania.
   Pertama-tama, bilas wajah Anda dan gunakan beberapa produk perawatan kulit lainnya. Kemudian, oleskan tabir surya sekitar seperempat sendok teh pada wajah dan leher.
Jika jumlah tabir surya yang digunakan terasa lebih sedikit, Anda bisa mengoleskannya kembali.
   Anda hanya perlu mengoleskan kembali tabir surya setiap 2 jam. Jika Anda mudah berkeringat atau terkena kotoran lain, Anda bisa mensterilkan/membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengoleskan tabir surya.
   Namun jika Anda tidak punya waktu untuk mensterilkan wajah, Anda juga bisa mengoleskan tabir surya langsung dengan jari atau spons bersih. Sesuaikan juga penggunaan tabir surya dengan kondisi kulit dan aktivitas Anda. Hal yang perlu diingat adalah jangan menggunakan tabir surya dalam dosis berlebihan ya.Â
Klik ini untuk menonton Tiktok Dr Ziee
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H