Tampil Moncer, SDN Kalirejo 1 Beri Gebrakan Baru dengan Gelar Budaya dan Karyanya

Magelang-SD Negeri Kalirejo 1 Salaman Magelang mengadakan kegiatan Gelar Budaya bersamaan dengan Gelar Karya di halaman sekolah pada hari Sabtu (20/5/2023) mulai pukul 9.00-12.30. Kegiatan ini dilaksanakan guna memeriahkan hari Kebangkitan Nasional serta mengusung tema "Menuju Profil Pelajar Pancasila".

Kegiatan Gelar Budaya merupakan kegiatan gebrakan baru dari SDN Kalirejo 1 guna menumbuhkan dan memperkenalkan siswa akan kebudayaan daerah.  Kegiatan ini juga merupakan implementasi Kurikulum Merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui berbagai penampilan tari yang telah dipersiapkan oleh siswa. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Ibu Kepala Sekolah SDN Kalirejo 1, Ibu Isroiyah S.Pd dan dilanjutkan oleh sambutan lain mulai dari Bapak Amin selaku Koordinator wilayah Salaman, Bapak Agus selaku Kepala Desa Kalirejo, Bapak Tumus selaku Komite sekolah dan Bapak Totok selaku ketua panitia dan inisiator kegiatan.

Dalam acara inti, siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 telah mempersiapkan diri untuk menampilkan beberapa tarian daerah dengan mengenakan pakaian atau kostum sesuai dengan tarian yang mereka tampilkan. Beberapa tarian yang muncul dalam kegiatan ini yaitu Tari Kreasi Cublek Cublek Suweng, Tari Dayakan, Tari Pendet, Tari Gedruk, Kewan Kewanan dan tari kreasi lainnya. Disamping itu SDN Kalirejo 1 juga menjadikan event ini sebagai wadah untuk launching seragam olah raga dan rompi baru untuk siswa tahun ajaran 2023/2024. Diharapkan dengan perubahan ini akan meningkatkan antusiasme dan semangat dari siswa baru dalam menyambut pembelajaran mendatang.

Dokumentasi pribadi tari Pendet Siswa

Dokumentasi Pribadi Tari Gedruk Siswa

Dikoridor lain, karya siswa kelas 1 dan 4 juga digelar. Di dinding ditempel berbagai poster foto dari dokumentasi kegiatan pembelajaran agar siswa maupun wali siswa dapat melihat hasil dari belajar siswa. Hasil karya siswa yang ditampilkan antara lain sandal kain perca, ecobrick, rumah stick es krim, tas dari sedotan, wayang kardus, keranjang, rumah dari kardus, mozaik, hingga prakarya daur ulang sampah gelas plastic seperti bunga dari plastic kresek.

Pada kesempatan yang sama, Agus Prasetya, Kepala Desa Kalirejo mengapresiasi kegiatan Gelar Budaya dan Karya yang dapat membentuk karakter para siswa.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang dapat meningkatkan rasa cinta terhadap budaya," terangnya. Beliau juga menanyakan antusias siswa dalam mengikuti kegiatan.

"Jika anak anak senang dan sangat berantusias mengikuti kegiatan ini, semoga tahun depan kegiatan ini dapat diselenggarakan lagi" tuturnya.  AS(*)