Laut Mati dan Laut Iblis.
Namanya serem-serem.
Bukan hendak mengikuti film-film horor di bioskop Indonesia yang lagi ngetrend layaknya film Pemuja Setan, Raja Iblis, dll.
Laut Mati adalah salah satu obyek wisata yang paling terkenal di dunia. Terletak di perbatasan Yordania – Palestina/Israel. Tidak semenakutkan namanya, Laut Mati adalah tempat yang indah. Ramai dikunjungi wisatawan, tapi masih bisa merasakan suasana sunyi bernuansa religi.
Sungai Yordan yang terkenal sebagai tempat pembaptisan Yohanes/Yahya, bermuara di Laut Mati. Laut Mati juga berdekatan dengan Gunung Nebo, yang bagia sebagian mempercayainya sebagai tempat wafatnya Moses/Musa dan Harun/Aaron. Sebagian lagi mempercayainya sebagai tempat Moses/Musa melilhat Tanah yang Dijanjikan dari kejauhan.
Namun Laut Mati memang menyimpan suatu kisah yg paling mematikan. Konon di wilayah Laut Mati inilah Lot/Luth diutus kepada Kaum Soddom.
Laut Mati memiliki sesuatu yg "tidak normal", tidak seperti layaknya tempat lain. Laut Mati memiliki kadar garam tinggi, 6x lebih tinggi dibandingkan kadar garam laut lainnya, yang mempengaruhi masa jenisnya sehingga kita bisa mengambang di atas airnya.
Kaum Soddom juga memiliki sesuatu yg "tidak normal", tidak seperti layaknya kaum lain. Kaum Soddom memiliki kadar suka yg tinggi kepada sesama jenis.
Laut Mati merupakan daratan terendah di muka bumi, 422m di bawah, sekali lagi “di bawah” permukaan air laut.