Mohon tunggu...
Ari Prabowo
Ari Prabowo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

memiliki hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Tegalarum Tingkatkan Kreativitas Sekaligus Tanamkan Jiwa Cinta Lingkungan

15 Desember 2022   01:21 Diperbarui: 15 Desember 2022   04:18 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang (10/11/2022) Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Tegalarum mengikuti program KKN atau sekarang dikenal dengan program UNNES GIAT yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata dan LPPM UNNES dengan tagline bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa, Kegiatan UNNES GIAT 3 dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober-13 Desember 2022 dengan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Fianti, S.Si., M.Sc., Ph.D. Sebagai salah satu tempat pelaksanaan UNNES GIAT yang terdiri dari 4 Dusun yaitu Dusun Kedungrengit, Dusun Prembulan, Dusun Susukan dan Dusun Tegalwangi. 

Desa Tegalarum merupakan salah satu dari total 20 Desa yang berada di Kecamatan Borobudur yang letaknya tidak jauh dari Candi Borobudur yaitu berjarak sekitar 4 Km. Seperti yang kita ketahui salah satu permasalahan terbesar saat ini adalah mengenai sampah dimana tiap hari sampah diproduksi dihadapkan dengan terbatasnya tempat pembuangan sampah yang ada. Sebagai salah satu desa wisata tentunya Desa Tegalarum ingin selalu memiliki keunggulan maupun daya tarik tersendiri dari desa-desa lainnya salah satu upayanya adalah dengan adanya Bank Sampah, dengan adanya bank sampah diharapkan dapat menjadikan budaya yang baik bagi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta menanamkan jiwa cinta lingkungan. Selain adanya bank sampah tentu seharusnya masyarakat terutama generasi penerus yaitu anak-anak dibekali dengan kreativitas agar bisa memanfaatkan sampah menjadi barang kerajinan yang dapat digunakan terlebih lagi jika dapat memiliki nilai jual. 

Dengan alasan itulah Mahasiswa UNNES GIAT 3 Desa Tegalarum, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang melatih siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Magelang membuat kerajinan tangan atau dikenal juga dengan hasta karya dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai. Mahasiswa GIAT 3 Desa Tegalarum melaksanakan program kerja tersebut pada hari Jumat tanggal 9 Desember 2022 dan Sabtu tanggal 10 Desember 2022. Pelaksanaan dibagi menjadi 2 sesi dimana kelas 1,2 dan 3 dilaksanakan pada hari Jumat dengan memanfaatkan barang-barang dari stik es krim dan kardus berkas. Sedangkan kelas 4,5 dan 6 dilaksanakan pada hari Sabtu dengan kelas 4 dan 5 memanfaatkan kardus serta koran ataupun kertas bekas untuk membuat kotak pensil dan figura, sedangkan kelas 6 membuat rangkaian listrik parallel. Tentu dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut siswa dan siswi dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Magelang diharapkan dapat lebih mencintai lingkungan dan memanfaatkan sampah untuk dibuat menjadi barang-barang yang berguna terlebih lagi bisa memiliki nilai jual yang mungkin saja dapat menambah uang saku bagi siswa-siswi.

whatsapp-image-2022-12-15-at-01-45-38-1-639a19f04addee503d684f92.jpeg
whatsapp-image-2022-12-15-at-01-45-38-1-639a19f04addee503d684f92.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun