Mohon tunggu...
ari irawan
ari irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Strategi Pemasaran Online-to-Offline (020)

26 Oktober 2023   20:05 Diperbarui: 26 Oktober 2023   22:10 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Memahami Strategi Pemasaran Online-to-Offline (O2O) : Pengertian,Tujuan, Fungsi, Bentuk, Ciri, kelebihan dan kekurangan.

Apa itu Strategi Pemasaran Online-to-Offline ?

  • Strategi pemasaran online adalah pendekatan dalam mempromosikan produk atau layanan melalui platform digital dan internet. Tujuan dari strategi pemasaran online adalah untuk menjangkau audiens yang lebih luas secara online, membangun kesadaran merek, meningkatkan lalu lintas website, dan menghasilkan penjualan atau konversi online.
    Ini melibatkan penggunaan alat pemasaran tradisional seperti iklan cetak, radio, televisi, promosi penjualan, pameran dagang, hubungan masyarakat , serta jaringan dan acara komunitas.
  • strategi pemasaran offline adalah pendekatan dalam mempromosikan produk atau layanan melalui saluran pemasaran yang tidak terhubung dengan internet. Ini melibatkan penggunaan alat pemasaran tradisional seperti iklan cetak, radio, televisi, promosi penjualan, pameran dagang, hubungan masyarakat , serta jaringan dan acara komunitas.

Faktor-faktor yang membedakan pemasaran online dan offline.

Pemasaran online dan offline memiliki beberapa perbedaan utama yang melibatkan faktor-faktor berikut:

1. Media Komunikasi, Pemasaran online menggunakan platform digital seperti website, media sosial, email, dan lain-lain.

2. Target Pasar, Pemasaran online memiliki potensi untuk menjangkau pasar global dengan akses yang lebih luas, sedangkan pemasaran offline cenderung lebih terfokus pada pasar lokal atau regional.

3. Interaksi dengan Pelanggan, Pemasaran online memungkinkan interaksi real-time dengan pelanggan melalui fitur chat, komentar, dan ulasan online sedangkan pemasaran offline cenderung melibatkan interaksi tatap muka yang lebih langsung.

4. Pengukuran dan Analisis, Pemasaran online dapat dilacak dengan lebih mudah dan detail menggunakan alat analitik digital, sehingga memungkinkan pengukuran yang lebih akurat sedangkan Pemasaran offline cenderung lebih sulit untuk diukur karena seringkali melibatkan metode tradisional yang sulit dilacak.

5. Biaya, Pemasaran online seringkali lebih fleksibel dalam hal anggaran dan biaya sedangkan Pemasaran offline cenderung lebih mahal.

6. Waktu, Pemasaran online dapat berlangsung 24 jam tanpa batasan waktu sementara pemasaran offline terbatas oleh jadwal operasional toko fisik atau saluran distribusi tradisional.

7. Kemampuan Targeting, Pemasaran online memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menargetkan audiens secara spesifik sedangkan  Pemasaran offline cenderung lebih umum dalam target pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun