Mohon tunggu...
Ari Apririyanti
Ari Apririyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SD Eka Tjipta Muara Dua

Seorang pendidik di SD Eka Tjipta Muara Dua sekaligus sebagai Smart Family Consultants (SFC) produk Tira SN yang terkadang suka menulis di waktu luangnya hingga menghasilkan beberapa karya buku antologi seperti "kisah-kisah memulai kembali hidup setelah didera badai", "Quote penyemangat mencapai impian awal tahun 2022", "surat untuk ayah", "surat untuk ibu", "Surat untuk putriku", "surat untuk putraku", antologi cerpen "Resah" dan "Seberkas kata bertinta", serta antologi Puisi "Swastamita Aksara Senja". Sapa beliau di 081520474959 dan instagram : @kids.education_book.

Selanjutnya

Tutup

Book

Sosok yang Paling Kukagumi

11 November 2022   09:48 Diperbarui: 11 November 2022   11:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

"Sosok yang paling ku kagumi"

Karya : Ari Apririyanti,. S.Pd., Gr.

Ibu,
Meski berjuta kata yang kuucap tak bisa mewakili perasaan cinta dan sayangku padamu.

Ibu,
Terima kasih untuk segala cinta, kasih, dan perhatianmu.
Selama ini anak sulungmu ini mungkin tidak cukup berterima kasih atau menunjukkan betapa ku menyayangi ibu.
Namun, percayalah sesungguhnya ku menyanyangimu dengan segenap hatiku.

Ibu,
Segala macam barang atau materi yang ada di dunia ini, tak bisa untuk membalas segala jasa dan pengorbananmu yang selama ini telah merawat dan mendidikku hingga sampai seperti sekarang ini.
Hanya doa dan amalan jariyah yang bisa anak sulungmu berikan untukmu ibu.
Agar ibu senantiasa diberi kesehatan, panjang umur, bahagia dunia dan akherat.

Ibu,
Bagiku engkau adalah wanita terhebat, terkuat dan paling tangguh di dunia ini.
Dikala badai menerjang pun, engkau tetap kuat menghadapi segala cobaan.
Terus semangat kerja keras membantu perekonomian keluarga.
Berjuang untuk bertahan dan
Bangkit dari keterpurukan.
Hingga anak-anakmu dapat menyelesaikan _study_nya tepat waktu.

Ibu,
Anak sulungmu kini sudah berkeluarga, dan mempunyai seorang putri yang cantik nan solehah.
Sayangilah cucumu seperti engkau menyanyangiku.
Berkabarlah selalu, meski jarak memisahkan kita.
Karena sesungguhnya kami sangat merindukanmu, sangat mendambakan belai kasih sayang dan perhatianmu.

Ibu,
Maafkanlah kata-kata yang telah terucap oleh bibirku, anak sulungmu terkadang telah menyakiti perasaan ibu.
Sungguh tidak kuasa ku melihatmu bersedih karena kelakuanku.

Ibu,
Sungguh engkau adalah sosok yang paling ku kagumi.
Semua kenangan bersamamu adalah pelajaran berharga untukku.
Anak sulungmu belajar banyak hal positif darimu ibu.
Doakan anak sulungmu ini bisa menjadi seperti ibu, kuat, tangguh dan selalu bahagia.

Terima kasih untuk segalanya.
Lope mizz need u pool ibu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun