Awalnya ada yang protes (mungkin wali Murid) dengan penampilan iklan dari salah satu PPC lokal Indonesia yang saya tampilkan di blog saya, katanya jangan dipasang sebab blog tersebut bertema pendidikan,,, banyak anak sekolahan yang buka,,, kalau udah SMA sih gak masalah,,, tapi kalau anak SD yg sedang Nyari Soal Try Out UN 2012 (maaf nih promosi), trus kepeleset mencet tuh iklan gimana dunk? Saya penasaran dengan iklan "Cara Manjangin Pentil" yg hampir selalu eksis di berbagai blog dunia maya indonesia,,, akhirnya coba buka iklan tersebut, sesampainya disana,,, WEW! gak nyesel deh... kalau anda mau liat langsung aja kesana. Ada beberapa scrinsyut yang nggak sanggup saya tampilkan di kompasiana ini,,, sebab kompasianer udah pada "PERKASA" semua.  ini contoh gambar perkasanya! [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="source : saveblogger.com"][/caption] Dengan berat hati saya turunkan deh tuh iklan dan tidak saya pasang lagi... abis dah pendapatan blog untuk menutupi biaya domain.,,  tapi mau gimana lagi? miris memang,,, Google Adsense udah dibanned 2x, mau daptar ditolak mentah-mentah.. Iklan yang ditampilkan kok yang perpanjang-perpanjang itu ya? gak ada advertiser lain di Indonesia ini? apa isi iklan tersebut tidak mengandung hal pornoasyik? sebab menampilkan secara jelas alat Vital lelaki,,, (kalau vital perempuan sih gak pa2.....Sekalian cuci mata buat para blogger). Apa pihak perusahaan PPC akan bangkrut kalau tidak menapilkan iklan tersebut? entahlah,,, saya bingung! Sampai saat ini PPC Indonesia masih sulit untuk diandalkan,,  untuk blog yang bergenre Pendidikan or similar with it, visitornya kebanyakan anak sekolahan,,, sebaiknya menahan diri dulu untuk monetize blog... Semoga kedepannya ada salah satu PPC indonesia yang benar-benar dapat memenuhi hasrat blogger kere "KEren dan REligius"  serta miskin seperti saya ini,, ;) Bagaimana pendapat anda mengenai fenomena PPC Indonesia saat ini? gimana donk,, bantuin cari solusi donk blogger Indonesia !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H