Mohon tunggu...
arhy Devils
arhy Devils Mohon Tunggu... -

Memantau Bagsa ku di atas istana megah di sudut neraka yang terlupakan. biarkan aku menjadi iblis untuk mengingatkan mu akan dosa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belenggu Cinta Biadab

23 Februari 2013   12:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:50 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyatu dalam ambisi
Mendekap untuk sebuah tradisi
Melepas tanpa emosi
Semua berlalu bagai ilusi

Cinta baginya hanya misteri
Mengungkap lalu membiarkanya pergi
Seolah semua tak berarti
Membiarkan hati tetap sendiri

Jangan mencoba untuk mengisi
Karena semua akan kau tangisi
Biarkan dia tetap berlari
Mencari arti hidup ini

Baginya dirimu hanya sebuah mimpi
Setelah terbangun akan pergi lagi
Tak pernah ada sesal dalam diri

Walau semua telah ter sakiti

(Sumber : Mustarhy.Blogspot.com)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun