Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMM) yang melakukan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) membantu memperbaiki pengelolaan sampah menjadi bahan yang berguna, Lokasi Di Kelurahan Dadaprejo, Kota Batu.
Â
Para mahasiswa di bawah bimbingan dosen Sandi Wahyudiono, ST., MT. itu merupakan kelompok 22 gelombang 9 yang beranggotakan Empat orang yakni Moch Tauufiqurahman, Arhealta Alif Eki Listiansyah, Muhammad Nurfadilah dan Rizqi Akhadan Ikhsani.
Menurut dari Ibu eva ketua dari ibu ibu PKK menyebutkan kami banyak bank sampah yang masih menumpuk agar bisa berguna kedepannya, maka dari itu kami dari mahasiswa membantu ibu-ibu, untuk membantu pengelolaan sampah agar bermanfaatÂ
contohnya : dari sampah kita bisa mengubah menjadi apapun seperti membuat paving block dan peralatan rumah tangga agar kuat dan tidak gampang pecah disaat digunakan
sampah plastik menjadi uang, agar sampah suatu saat nanti tidak dibuang di sembarangan tempat misalnya dibuang di sungai.
Melihat permasalahan tersebut, kelompok PMM 22 membuat program kerja berupa pengelolaan sampah menjadi uang kepada ibu-ibu PKK  Harapannya  Ibu-ibu disekitar dadaprejo bisa mengaplikasikan projek ÂSehingga dapat diketahui kondisi asli keuangan , meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan keuangan dari hasil sampah yang didaur ulang, dan mengevaluasi kinerja keuangan. " Kami  melakukan pelatihan tentang materi sampah plastik menjadi ecobrick dasar dan membuat laporan keuangan sederhana.
Kegiatan pemaparan materi dilakukan di awal karena ingin memberikan pemahaman dasar kepada ibu-ibu PKK mengenai Sampah Plastik, perlu disadari bahwa ibu- ibu tersebut tidak memiliki latar belakang pengetahuan mengenai hal tersebut. Para ibu-ibu dadaprejo menyambut kami dengan baik.