Halmahera gugusan pulau menghijau di Maluku Utara pertanda hutanya masih terjaga dengan adanya Taman Nasional Aketajawe Lolobata, ekosistem  laut maupun darat masih terjaga dengan baik apa bila teman-taman pengen kunjungi Taman Nasional Aketajawe Lolobata teman-teman harus melawati trasportasi laut  maupun udara apa bila teman-teman dari surabaya bisa mengikutu kapal laut atau pesawat apabila teman-teman mengikuti transportasi laut itu dalam jangka yang lama, bisa sampai tiga hari perjalanan.Â
Kita masih membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga memasuki Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata apabila sudah sampai di Blok Aketajawe, ada tempat menginap Resort Polhut biasa di jadikan tempat istrirahat dan disekitar situ teman-teman bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat suku tobelo dalam.
Masyarakat Suku  Tobelo Dalam sebagian mereka hidup dan tinggal menetap bersama orang desa dan sebagian lainnya berpindah-pindah yang bersifat sementara jauh dipedalaman maupun disekitar Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan mereka lebih menggantungkan mata pencahariannya dan kehidupannya pada hutan  dan kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata dengan salah satunya mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya mereka melakukan pemburuan pada wilayah Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan juga bertempat tinggal pada wilayah Taman Nasional Aketajawe Lolobata.
Selain derasnya air sungai yang kita lewati air sungai tersebut sangatlah jernih, di ujung sungai terdapat air terjun dan bentangan alam yang unik dan bertingkat, tingkatan air terjun ini bisah dibilang paling banyak yaitu kurang lebih 30 tingkatan selain air terjun dan keindahan alam lainnya, di bawah air terjun lolobata ada sebuah goa yang sangat besar dan bisa kita masuk di dalam goa tersebut di dalam goa terdapat tetesan air yang mengalir mengikuti pori pori goa dan sangat indah di goa tersebut yang di hiyasi dengan tetesan air di dalam goa, dan ada satu lokasi yang menjadi vaforit bagi wisatawan manca negara.
Burung yang dijuluki Si Genit dari Maluku Utara ini merupakan hewan endemik Maluku, dan masih masuk dalam keluarga cendrawasih. Burung yang bernama latin Semioptera wallacii ini memiliki bulu indah dengan kombinasi warna cokelat, hijau dan warna zaitun untuk burung betina.Â
Bidadari halmahera ini berbeda antara betina dan jantan, jantan terlihat lebih cantik dengan dihiyasi dengan warna bulu yang berbeda dan bulu antena yang berwarna putuh bulu tersebut terlihat cantik apabila sedang manari dan barmain sedangkan bandingkan dengan betina hanya beberapa warna yaitu warna hijau dan coklat tetapi banyak di dominasi warna coklat pada burung bidadri halmahera yang hususnya betina, potensi ekowisata di Taman Nasional Aketajawe Lolobata masih banyak lagi apabila kita telusuri.