Mohon tunggu...
Arham Diandika
Arham Diandika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wajah Baru Rammang-rammang

24 Mei 2016   21:50 Diperbarui: 24 Mei 2016   22:12 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rammang-rammang, adalah salah satu destinasi wisata yang cukup indah yang berada dalam kawasan karst Maros-Pangkep. Sejak mulai dilirik sebagai tempat wisata beberapa tahun yang lalu, Rammang-rammang terus ramai dan menjadi pilihan liburan banyak orang dalam kurun setahun terakhir ini.

Apa yang berubah dari wajah Rammang-rammang? Simak ulasannya!

Selain ramai untuk dikunjungi, Rammang-rammang juga mulai dilirik oleh pemerintah dan swasta dalam perbaikan fasilitas pendukung. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros mulai membangun fasilitas pendukung seperti mushallah, WC, dan gazebo untuk dinikmati para pengunjung.

Dalam perjalan, Sahabat juga akan mendapatkan kedai kopi dan cottage sebagai sarana fasilitas yang sangat mendukung kenyamanan liburan kalian jika ingin bermalam atau sekedar beristirahat dan ngopi. Lokasi kedai kopi dan cottage berada di pinggiran sungai yang menjadi jalur menuju lokasi Rammang-rammang.

Untuk tarif kapal yang menjadi satu-satunya alat transportasi menuju Rammang-rammang adalah sebagai berikut; untuk kapal yang berkapasitas 2 hingga 4 orang, di kenakan tarif Rp200 ribu rupiah, untuk kapasitas lima sampai tujuh orang Rp250 ribu rupiah, dan untuk kapal dengan kapasitas 8 hingga 10 orang, dikenakan tarif Rp300 ribu rupiah. Sahabat dapat menaiki kapal di Dermaga 1 yang ada di pinggir jalan menuju Pabrik Semen Bosowa.

Rammang-rammang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), atau sekitar 40 km di sebelah utara Kota Makassar.

Sulawesi Selatan memang terkenal dengan kawasan karstnya yang terbentang mulai Kabupaten Maros hingga Kabupaten Pangkep. Karst Maros-Pangkep ini adalah daerah yang mempunyai gugusan batuan karst terpanjang ke-2 di Dunia setelah gugusan karst yang berada di China. Gugusan karst ini terbentang dari Maros hingga Pangkep. Kawasan Kars Maros-Pangkep sebagian masuk dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang membentang seluas 43.750 hektar.

Keunikan kawasan karst Rammang-rammang tidak terdapat pada kawasan-kawasan karst lainnya di Indonesia, karena kawasan karst ini mempunyai bentang alam yang unik dan khas yang biasa disebut tower karst. Di kawasan itu, bukit-bukit kapur menjulang tinggi dengan tebing yang menantang. Bahkan, bersama kawasan karst di Pegunungan Sewu, kawasan karst Rammang-rammang telah diusulkan sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage) kepada UNESCO sejak 2001 silam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun