Mohon tunggu...
Argya Lunna Kazzayara
Argya Lunna Kazzayara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

22 Agustus 2024   07:15 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan suatu proses transmisi secara formal maupun non formal ilmu pengetahuan, kemahiran, dan nilai yang berlaku dalam generasi kepada generasi yang lain ataupun berlaku dalam generasi yang sama. Pendidikan biasa di salurkan lewat bangku sekolah.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab untuk mendidik peserta didiknya. Fungsi yang penting bagi sekolah sendiri ialah menyampaikan pengetahuan dan pemahaman dalam pendidikan yang cerdas. 

Pendidikan di sekolah juga dapat berbasis kearifan lokal. Pendidikan berbasis kearifan lokal bermanfaat untuk menumbuhkan generasi yang berkomitmen dan bermartabat, dapat memaparkan ilmu budaya, berperan aktif dalam membentuk karakter bangsa, dan ikut andil dalam melestarikan budaya nya.

Lalu bagaimana dengan eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah era modernisasi seperti sekarang ini?

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal sangat sulit dilakukan apalagi di tengah era modernisasi seperti sekarang ini. Cara yang dapat kita lakukan ialah dengan melakukan atau menanamkan eksistensi pendidikan dari usia dini sehingga tidak terbawa oleh arus globalisasi.

Pendidikan berbasis kearifan lokal di era modernisasi dapat dilakukan sejak dini dengan cara menanamkan adat istiadat, memahami tradisi budaya, serta mengetahui nilai-nilai kearifan lokal suatu daerah.

Sejak usia dini, kita dapat mengajarkan pentingnya eksistensi pendidikan kearifan lokal yang bersandingan dengan era modernisasi. Tidak perlu mencegah masuk nya arus globalisasi, hanya menyaring segala hal yang baik dan benar.

Fungsi menanamkan eksistensi pendidikan kearifan lokal sejak dini ialah memberikan partisipasi besar dalam pertumbuhan daerah, mengembangkan sumber daya manusia, budaya yang semakin beragam, pahamnya nilai moral, dan lancarnya struktur sosial.

Eksistensi pendidikan berbasis kearifan lokal dapat diajarkan oleh guru di sekolah kepada murid-muridnya. Pendidikan berbasis kearifan lokal dapat memberikan nilai karakter yang positif untuk para murid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun