Generasi Z: Membongkar Stereotip "Mental Tempe"

Pernah mendengar istilah bermental tempe  dalam kehidupan sehari-hari atau kamu temukan dalam sosial media? Kalau kamu bertemu dengan seseorang yang seringkali mengeluh atau bahkan mudah tersindir, itu menandakan bahwa seseorang memiliki kualitas yang rendah dan memiliki mental yang lemah atau mungkin kamu termasuk kedalam ciri-ciri itu? Nah, istilah lain dari orang yang memiliki mental yang lemah inilah disebut dengan mental tempe. Generasi Z  atau biasa disebut sebagai gen Z merupakan generasi yang dipandang oleh banyak orang sebagai generasi yang paling lemah dalam masalah kesehatan mental. Benarkah demikian? Yuk disimak pembahasan berikut ini.

Apa Sih Gen Z Itu? 

Dilansir dari tirto.id, gen Z atau generasi Z merupakan generasi dari kelahiran tahun 1996 sampai dengan tahun 2012. Mereka sendiri cenderung aktif di media sosial atau di dunia maya dan lebih up to date soal tren terbaru, karena perkembangan teknologi itu sendiri dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Oleh karena itu, berikut merupakan karakteristik dari generasi Z :  

1. Lebih Terbuka Terhadap Dirinya Sendiri 

Generasi Z sering kali menceritakan masalah dari dirinya sendiri atau terbuka kepada orang lain. Karena segala akses untuk berkomunikasi menjadi lebih mudah pada zaman sekarang, generasi Z biasanya terbuka pada media sosial tertentu seperti story pada Instagram, video TikTok, status WhatsApp, dan sebagainya. 

2. Memiliki Tingkat Kreativitas Yang Tinggi 

Rata-rata generasi Z memiliki pemikiran yang dinamis sehingga mereka sering kali dapat ditemukan sudah membuat sesuatu hal yang baru di sosial media atau dunia maya ini.

3. Memiliki Pemikiran Yang Terbuka

Generasi Z biasanya sangat terbuka terhadap hal-hal baru. Oleh karena itu, mereka biasanya memiliki pemikiran yang kritis dan lebih rasional karena mudahnya untuk mencari suatu ide ataupun gagasan dalam dunia maya.

Apakah Benar Gen Z Memiliki Mental Yang Lebih Lemah Dibandingkan Generasi Sebelumnya? 

Pandangan terhadap generasi Z memiliki mental yang lebih lemah bisa menjadi sebuah opini yang dapat menimbulkan pro dan kontra. Aktivis HAM dan penggiat inklusi, Dr. Bahrul Fuad, M.A., menyatakan bahwa hal itu hanyalah cara pandang masyarakat terhadap masalah kesehatan mental yang telah lama ada. Namun, kesadaran akan kesehatan mental masih kurang di kalangan banyak orang. Oleh karena itu, banyak yang menganggap generasi Z sebagai generasi paling lemah dan bermental tempe. Meskipun demikian, kasus masalah kesehatan mental juga sering kali terjadi pada generasi sebelumnya sebelum generasi Z. Bedanya, pada generasi sebelumnya tidak banyak orang yang profesional atau ahli psikologi dalam menangani masalah kesehatan mental ini, sehingga membuat mereka jalan keluar satu-satunya untuk menangani masalah ini adalah dengen mandatangi dukun.

Lalu Apa Ciri-Ciri Gen Z Yang Memiliki Mental Lemah Atau Bermental Tempe?

Dilansir dari idntimes.com, berikut merupakan ciri-ciri dari seseorang yang memiliki mental yang lemah atau bermental tempe :

1. Seringkali Mengeluh Apapun Keadaannya

Karena memiliki mental yang lemah, seseorang seringkali menjadi pengeluh, bahkan terhadap masalah-masalah kecil sekalipun. Apapun yang tidak sesuai dengan keinginannya, selalu saja direspons dengan keluhan.

2. Selalu Merasa Paling Benar

Generasi Z yang memiliki mental tempe, seringkali merasa bahwa dirinya selalu benar dalam  kondisi apapun masalahnya. Biasanya mereka selalu mencari berbagai alasan untuk membuktikan bahwa dirinya lah yang benar. 

3. Berusaha Melakukan Apapun Untuk Mendapat Perhatian Dari Orang  

Tidak ada salahnya mendapatkan perhatian dari orang lain. Namun, jika sudah sampai rela untuk melakukan segala cara, bahkan sampai berlebihan dalam mendapatkan perhatian dari orang lain, itu merupakan sesuatu hal yang biasa dimiliki orang dengan mental yang lemah. Generasi Z, dengan sifat seperti ini, biasanya mereka melakukan hal tersebut di media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya.