Mohon tunggu...
argogon
argogon Mohon Tunggu... Mahasiswa - foto pribadi

menulis untuk peradaban

Selanjutnya

Tutup

Hukum

PC PMII Kendari Angkat Bicara Soal Penyerobotan Lahan Warga Oleh PT Gema Kreasi Perdana

3 Maret 2022   17:17 Diperbarui: 3 Maret 2022   17:27 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendari. PC PMII Kota Kendari menyikapi polemik penyerobotan lahan milik warga  yang di lakukan oleh PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) di Desa Sukarela, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe kepulauan (Konkep) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).PT. Gema Kreasi Perdana diduga  telah menyerobot lahan Warga dengan menggunakan alat berat dan di kawal oleh aparat kepolisiaan, warga setempat yang  mempertahankan hak atas tanah dan ruang hidupnya yang terancam tambang, namun warga justru mengalami intimidasi, kekerasan dan kriminalisasi.

Fungsionaris PMII Kota Kendari, Nawir Pola memberikan perhatian serius terkait ulah yang di lakukan oleh PT. Gema Kreasi Perdana (GKP) yang menyerobot tanah milik warga Kabupaten Konawe Kepulauan karena itu adalah tindakan yang melawan hukum dan merugikan orang lain. Rabu, 2/03/2022.

"Kami siap membela warga, karena kami menilai PT. Gema Kreasi Perdana dinilai arogan dan telah melanggar hukum," kata Nawir Pola.

Fungsionaris PMII kota Kendari Nawir Pola, mengutuk keras tindakan yang di lakukan oleh PT. Gema Kreasi Perdana atas penyerobotan lahan mikik warga wawonii Tenggara, serta mendesak kepolisian untuk segera menarik seluruh pasukan yang di tugaskan untuk mengawal PT. Gema Kreasi Perdana (GKP).

"Perbuatan melanggar hukum harus dilawan dengan hukum pidana maupun perdata agar jelas duduk perkaranya." tutup Nawir Pola.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun