Dapur, sejatinya hanyalah sebuah ruang yang digunakan untuk menyimpan makanan dan memasak. Ketika mendengar kata dapur, yang terlintas di pikiran kita mungkin adalah tentang makanan atau tempat makanan yang kita makan dihasilkan. Dapur adalah tempat yang penting dalam setiap rumah. Tanpa dapur kebutuhan makan akan sulit tercukupi dengan baik.
Saat membangun rumah, salah satu unsur ruang yang harus ada adalah dapur. Seminim apapun budget dalam membuat rumah, sang pemilik mesti memastikan adanya dapur, meski dengan luasan yang sangat terbatas.
Bagi wanita, apalagi kalau sudah menyandang predikat sebagai istri pasti keberadaan dapur sangatlah penting. Terlebih lagi ketika sudah memiliki anak, keberadaan dapur lebih bertambah penting lagi. Dapur bukan hanya tempat memasak, tapi tempat segala aktifitas dimulai. Kenapa? Sebab dari dapurlah sumber energi untuk beraktifitas diproduksi. Makanan yang diproduksi di dapur akan menghasilkan energi untuk seluruh penghuni rumah beraktifitas.
Seorang istri bisa menghabiskan banyak waktu, bahkan berjam-jam setiap harinya di ruangan yang bernama dapur ini. Bau dapur seakan menjadi parfum alami setiap harinya.
Dapur yang penuh menandakan wanita yang berada di dalamnya suka memasak.
Dapur yang sepi menandakan wanita yang berada di dalamnya jarang memasak.
Dapur yang bersih menandakan wanita yang berada di dalamnya suka akan kebersihan.
Demikian seterusnya dapur menjelaskan identitas dan karakter wanita di dalamnya.
Dapur tidak harus mewah, apalagi untuk keluarga ber-budget terbatas. Dapur yang dibuat setidaknya harus memiliki tiga unsur ini.
Pertama dapur haruslah aman. Aman disini adalah aman secara konstruksi dan aman dari hewan-hewan yang mengganggu, seperti tikus dan kecoa.
Yang kedua, sebuah dapur haruslah fungsional, bisa mewadahi aktifitas di dalamnya secara optimal.