Desa Mekarmukti (26/07/22). Dewasa ini, kepraktisan menjadi sebuah hal yang paling didambakan oleh hampir setiap kalangan. Tua-muda, remaja, bahkan anak-anak juga tak luput dari mencari dan membiasakan diri dengan hal-hal yang praktis. Apalagi untuk ketegori kalangan sibuk yang memiliki minim sekali waktu luang seperti yang terjadi pada pekerja dan pelajar.
Minimnya waktu luang dan padatnya waktu beraktivitas memberikan pengaruh yang besar terutama pada pembiasaan pola hidup sehat. Tak jarang dari mereka yang sering sekali melewatkan waktu untuk hanya sekedar sarapan pagi karena terkendala jarak antara tempat tinggal dan lokasi instansi yang jauh, atau jam masuk instansi yang terlalu pagi.Â
Padahal melewatkan waktu sarapan dapat memberi dampak yang cukup serius bagi tubuh seperti, hilangnya fokus, migrain, naiknya asam lambung, menurunnya kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit jantung. Setelah mengetahui semua ini lalu bagaimana solusinya?
Jajanan adalah segala bentuk makanan dan minuman yang bisa didapatkan dengan cara yang cukup praktis. Penjual jajanan biasanya terdapat di hampir seluruh penjuru kota yang ramai orang-orang beraktivitas seperti pasar, alun-alun kota, instansi kantoran, serta lingkungan pendidikan.
Sifatnya yang praktis sehingga tidak menyita banyak waktu untuk mendapatkannya, juga beragamnya jenis-jenis jajanan mulai dari makanan berat hingga camilan ringan membuat banyak sekali kalangan menyukai jajanan, terutama kalangan anak-anak dan remaja kebawah.
Namun sifatnya yang praktis dan beragamnya jenis jajanan tak lantas menjadikan bahan konsumsi tersebut selalu lolos dari kata higienis dan sehat. Tak jarang ditemukannya jajanan yang mengandung pewarna serta pengawet berbahaya yang memberikan efek samping buruk bagi tubuh. Itulah mengapa edukasi mengenai cara memilih jajanan sehat diperlukan terutama untuk kalangan anak-anak yang masih membutuhkan pengawasan dan kontrol ketat dari orang tua.