Mohon tunggu...
Bambang Ari
Bambang Ari Mohon Tunggu... -

saya seorang yg sedang belajar menulis di kompasiana. Ditengah-tengah hutan belantara ujung timur Indonesia. Walaupun cuma lewat hp buatan cina. Dengan signal cuma gprs saja yang kadang muncul dan tenggelam.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nyamuk Nakal

7 Januari 2012   13:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hujan yang turun dengan gencarnya beberapa hari terakhir ini membuat nyamuk nyamuk semakin berpesta. Mungkin kalau dijawa nyamuk dianggap biasa. Tapi didaerah dimana saya bekerja yang merupakan endemik malaria nyamuk berarti mimpi buruk. Karena malaria sendiri bisa sangat mematikan dan belum ada obat yang bisa benar-benar menghilangkan.
Dan inilah yang terjadi akhir-akhir ini. Nyamuk seakan-akan menyerbu dengan sporadis (lebay). Apalagi jika giliran masuk malam. Malam ini menteri pernyamukan telah mengunjungi area kerja kami sambil membawa tabung untuk mengambil contoh jenis nyamuk.
Dari kunjungan beliau ini akhirnya saya mendapat ilmu cara membedakan nyamuk anopheles sebagai vektor (pembawa) malaria dengan nyamuk culex. Juga bagaimana cara pencegahannya, cara membuat perangkap nyamuk.
Cara membedakan yaitu nyamuk anopheles bentuk badannya dari depan kebelakang cenderung lebih aerodinamis sedangkan cules biasanya bentuk perutnya lebih gendut. Selain itu dibagian moncong untuk anopheles dia punya sungut yang panjangnya sama dengan moncong, jika culex sungutnya cuma kecil saja seperti sungut tukul arwana.
Dalam bentuk larva ternyata kita juga bisa bedakan. Larva anopheles di air berada tepat dibawah permukaan karena tidak mempunyai antena untuk mengambil oksigen yang panjang, jadi harus mengambil oksigen didekat permukaan air. Sementara culex dibagian pantatnya ada semacam antena panjang yang berfungsi untuk bernafas. Jadi culex didalam air dia posisinya nungging..
Bapak menteri ternyata baik juga udah bagi bagi ilmu. Tapi kalau masalah nepok nyamuk tetap aja ngga pilih-pilih, asal ada yang mendekat langsung hajar. Plok.. Namanya aja udah parno ama nyamuk..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun