Mohon tunggu...
Kusumadilaga
Kusumadilaga Mohon Tunggu... Guru -

14 Feb 93|TK Pertiwi Cilacap|SD Al-Irsyad 02 Cilacap|SMPN 1 Cilacap|SMAN 1 Cilacap|Civic Hukum UNY|SM-3T Polman|SMPN Rappang Polman|SMAN 1 Godean|SMAIT ABBS|PPG SM-3T UNY|Guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesia Baru, Indonesia Harapanku !

24 April 2014   04:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku terlahir disebuah negeri indah nan menawan

Tanah subur dan air, berlimpah penuh kekayaan

Wajah negeriku berhias insan ramah nan sopan

Penuh semangat kerjasama menuju satu tujuan,

Kemakmuran !

Telah lama negeriku berjuang dari halangan dan rintangan

Berlomba dengan waktu menyusul ketertinggalan

Dari tetangga dan sahabat yang telah melangkah jauh ke depan

Mengejar apa yang mereka tuju, yakni satu tujuan,

Kesejahteraan !

Kini semua telah berubah

Negeriku telah menemukan sebuah arah

Arah yang tak akan dilalui oleh bangsa yang mudah menyerah

Itulah arah menuju tujuan yang cerah,

Indonesia berbenah !

Semua asa terhimpun dalam satu darah

Semua harapan tertuju pada sebuah ranah

darah dan tanah negeriku yang selalu merah dan gagah

demi tercapainya sebuah akhir cerita yang indah,

Indonesia berubah !

Biarlah sejarah berbicara dengan berbagai versi

Biarlah masa lalu berjalan dalam zamannya sendiri

Namun satu hal yang pasti, Indonesiaku tetaplah sebuah negeri

Negeri yang berani mempertahankan kehormatan diri,

Dan negeri yang berani mengubah masa gelap menjadi masa jaya berdikari

Biarlah kehidupan yang dulu terlalu suram

Biarlah masa lalu tertulis dalam kertas buram

Namun satu hal yang selalu terpendam

Indonesiaku tetap mencoba keluar dari masa kelam

Menuju era yang terang dari era yang temaram

Saat ini mungkin terjadi berbagai dekadensi

Berbagai bidang kehidupan seakan mengalami degradasi

Setiap problematika disikapi dengan penuh emosi

Yang tercipta bukanlah solusi, namun anarki

Seolah tak tahu bagaimana caranya untuk mengakhiri

Saat ini mungkin kita terperosok pada lubang yang dalam

Berbagai sendi kehidupan seakan berada pada tepi lembah hitam

Setiap langkah kehidupan terasa semakin kejam

Bagai hidup dalam rimba hitam dengan hukum alam

Menakutkan pada waktu siang dan mencekam pada waktu malam

Namun semua itu hanyalah sebuah pengingat

Bahwa masih ada harapan kuat

Demi tercapai sebuah kehidupan bermartabat

Dan demi terwujudnya sebuah negeri yang hebat

Negeri yang tak gentar menghadapi tantangan yang mendekat

Ku yakin negeriku mampu menghadapi semua aral

Dengan semangat membara dalam kehidupan yang plural

Meskipun harus memulai dari awal

Meniti langkah melalui jalan yang terjal

Demi mempersembahkan kesejahteraan yang kekal

Ku yakin negeriku akan selalu mampu

Menutup catatan kelam di masa lalu

Karena esok hari negeriku akan membuka sebuah catatan baru

Catatan penuh ambisi yang ditunggu sejak dulu

Itulah harapanku,

Indonesia baru, Indonesia harapanku !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun