Liverpool bertandang ke kandang "Serigala ibu kota" sebutan bagi tim As Roma. Berbekal kemenangan 5-2, Liverpool dihajar para serigala. Kepungan serigala liar menekan barisan pertahanan. Beruntung The Reds mendapatkan celah di menit 9 melalui umpan Roberto Firmino dan diselesaikan dengan cantik oleh Sadio Mane berbuah gol.
Namun bukannya mengendorkan tekanan, Serigala ibu kota makin beringas menyerbu barisan pertahanan Liverpool. Serbuan ini membuat barisan pertahanan Liverpool salah mengantisipasi datangnya bola. James Milner memasukkan bola ke gawang sendiri dan harus rela memberikan hasil imbang 1-1. Liverpool mencari celah dalam kerumunan serigala. Barisan belakang As Roma kurang cermat memberikan umpan ke depan, Georginio Wijnaldum berhasil memotong umpan dan menciptakan gol tambahan. Kedudukan 1-2 bagi keunggulan tamu.
Babak kedua bergulir para serigala makin beringas meninggalkan pos pertahanan menyerang gawang Loris Karius. Terbukti Edin Dzeko pada menit 51 berhasil menyamakan kedudukan 2-2. Asa As Roma makin kuat berbekal kemenangan saat menghadapi Barcelona 3-0. Para serigala tidak mau malu di kandang sendiri, Sang Peracik strategi Di Francesco memasukkan Cengis Under. Mendapatkan tenaga baru As Roma menyerang Liverpool. Inkonsistensi The Reds di akhir laga masih menjadi momok.
Radja Nainggolan memanfaatkan kelengahan Liverpool di menit 86 dengan tendangan kerasnya. Nainggolan menambahkan satu gol dari kotak putih membuat kedudukan 4-2. Sampai peluit panjang akhir pertandingan tidak ada gol tambahan. Liverpool lolos dari kandang Serigala menuju final berkat kemenangan agregat 6-7. Jumlah gol yang luar biasa di ajang sekelas piala champion. Liverpool dan para pendukungnya bisa bersorak bangga menuju partai final champion di Kiev, Â Ukraina pada tanggal 27 Mei 2018 Â mendatang menantang sang juara bertahan Real Madrid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H