Mohon tunggu...
Arga Adhi Nugraha
Arga Adhi Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~pribadi yang nyata~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani dalam Pandangan Islam

12 Juni 2024   15:39 Diperbarui: 12 Juni 2024   15:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesehatan merupakan hal utama yang paling diinginkan oleh siapapun diantara kita semua. Dan setiap orang pasti ingin selalu dalam keadaan yang sehat, seperti hal nya tidak ada sesuatu yang berharga seperti kesehatan. Pada dasarnya, terdapat dua istilah dalam Islam yang berhubungan dengan kesehatan yang mana keduanya memiliki arti sehat, yakni Al Afiat dan As Shihah.

Kesehatan terkadang menjadi nikmat yang seringkali terlupakan hingga seseorang merasakannya menghilang dalam dirinya. Dalam pandangan Islam, kesehatan jasmani dan rohani bukan hanya sekadar kebutuhan fisik dan spiritual, melainkan juga bagian dari tanggung jawab dan ibadah seorang Muslim. Islam memberikan perhatian yang besar terhadap keseimbangan antara kesehatan tubuh dan jiwa, karena keduanya saling terkait dan mempengaruhi kualitas kehidupan serta ibadah seorang hamba. Oleh karena itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani dengan cara-cara yang sesuai dengan syariat.

Kesehatan Jasmani dalam Islam

Kesehatan jasmani adalah dimana kondisi tubuh yang sehat, kuat, dan bugar. Kesehatan jasmani sangat penting untuk menunjang kesehatan rohani dan kualitas ibadah. Islam menekankan pentingnya menjaga kesehatan jasmani melalui berbagai ajaran dan praktik yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits. Rasulullah SAW bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah" (HR. Muslim). Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan fisik, yang tentu saja berasal dari tubuh yang sehat, adalah hal yang sangat dianjurkan pada diri kita. 

Dalam Islam, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jasmani, antara lain:

1. Makan Makanan Halal dan Thayyib: Islam mengajarkan umatnya untuk mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik). Hal ini tidak hanya memastikan bahwa makanan tersebut diizinkan secara syariat, tetapi juga bahwa makanan tersebut baik dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

2. Menjaga Kebersihan: Rasulullah SAW bersabda, "Kebersihan adalah sebagian dari iman" (HR. Muslim). Kebersihan diri dan lingkungan adalah bagian yang penting dalam menjaga kesehatan. Dengan wudhu, mandi wajib, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar adalah beberapa contoh praktik kebersihan yang diajarkan dalam Islam.

3. Melakukan Aktivitas Fisik: Islam menganjurkan umatnya untuk berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh kita. Rasulullah SAW sendiri adalah sosok yang aktif dan mendorong sahabatnya untuk berlatih berkuda, berenang, dan memanah. Maka dari itu pentingnya untuk melakukan aktivitas fisik yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Kesehatan Rohani dalam Islam

Selain kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga mendapatkan perhatian besar dalam Islam. Kesehatan rohani adalah kondisi jiwa yang sehat, tenang, bahagia, dan damai. Kesehatan rohani sangat penting untuk menunjang kesehatan jasmani dan kualitas ibadah. Kesehatan rohani melibatkan keseimbangan emosional, mental, dan spiritual yang dicapai melalui kedekatan dengan Allah SWT dan pelaksanaan ibadah. Dalam Islam, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan rohani, antara lain:

1. Ibadah dan Zikir: Ibadah seperti shalat, puasa, dan zikir merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menenangkan jiwa. Shalat, misalnya, selain sebagai kewajiban, shalat juga memberikan ketenangan dan ketentraman batin yang sangat diperlukan untuk kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun