Mahasiswa adalah entitas di masyarakat yang menyandang predikat sebagai insan dengan tingkat pendidikan paling tinggi. Telah lama muncul anggapan di masyarakat bahwa mahasiswa adalah insan yang paling cerdas di lingkungan tempat tinggal mereka, jika ada. Mahasiswa sering disanjung-sanjung dan mendapat posisi yang tinggi di masyarakat. Saking dekat dengan masyarakat sampai-sampai masyarakat menganggap mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat atau keluarga walaupun bukan berasal dari lingkungan yang sama. Hal ini sudah diwujudkan oleh BEM STIFAR Riau dengan melakukan kegiatan bhakti Farmasi ke VI di desa Gema kecamatan kampar kiri hulu pada tanggal 16 april yang lalu.Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dipusatkan di desa Gema, Kecamatan Kampar kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIFAR Riau, Agin Delthia menjelaskan, kegiatan bhakti Farmasi ini sebagai bentuk penerapan tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat yang pelaksanannya di desa Gema Kecamatan Kampar kiri hulu Kabupaten Kampar. “Menjadi wahana belajar serta memahami hakekat implementasi keilmuan farmasi yang nanti akan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung baik itu nanti sebagai tenaga profesional farmasi ataupun sebagai tenaga teknis kefarmasian,” ungkapnya.
Bentuk kegiatan bhakti farmasi kali ini mahasiswa STIFAR riau melakukan kegiatan: pemeriksaan dan pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan ke sekolah dasar (SD), SMP dan SMA yang ada di desa Gema, penanaman Tanaman Obat Keluarga(TOGA) dan gotong royong bersama warga desa Gema.
Dirinya berharap, kedepan bhakti Farmasi ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa di kampus lain agar bisa langsung terjun kemasyarakat dan mengaplikasikan ilmunya langsung ke masyarakat. BEM STIFAR Riau sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini dengan baik sesuai harapan. Ucapan terima kasih disampaikan kepada jajaran pemerintahan kabupaten kampar terutama camat kamparkiri hulu, serta seluruh aparatur desa Gema yang memfasilitasi kegiatan ini. Terimaksih banyak juga di sampaikan kepada Dinas kesehatan kab. Kampar dan puskesmas Kampar kiri hulu atas bantuan obat-obatan dan dukungan tenaga medis yang dibutuhkan untuk kegiatan pengobatan gratis tersebut.
Kegiatan bhakti Farmasi ke VI ini juga dibuka secara resmi oleh camat Kampar Kiri Hulu bapak Nuzul Anhal. Dalam sambutannya beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada Mahasiswa dan civitas akademika STIFAR Riau yang telah ikut membantu masyarakat di desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu ini dalam meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat desa Gema terhadap kesehatan.
Beliau juga berterima kasih kepada pimpinan STIFAR Riau telah mempercayakan pelaksanaan kegiatan ini di wilayah kerja beliau. Beliau menyambut baik adanya kepedulian mahasiswa STIFAR Riau terhadap kesehatan masyarakat, karena tidak banyak kegiatan kemah bhakti mahasiswa yang betul-betul melakukan bhakti kepada masyarakat dengan nyata seperti yang dilakukan oleh mahasiswa STIFAR Riau ini, biasanya kemah bhakti mahasiswa hanya kegiatan ephoria senior terhadap juniornya, tapi STIFAR Riau mampu merubah paradigma tersebut dan menjadikannya bentuk nyata dalam bentuk bhakti langsung kemsyarakat.
Hal ini perlu mendapat dukungan kita semua agar kegiatan yang sangat positif ini dapat dilanjutkan di seluruh wilayah di riau ini oleh anak-anak kita mahasiswa STIFAR ini.[caption caption="mahasiswa STIFAR Riau selaku peserta dan panitia kegiatan bakti farmasi KE VI BEM STIFAR riau(sumber dokumentasi Panitia KBF-VI BEM STIFAR Riau)"][/caption][caption caption="peserta bakti farmasi STIFAR sedang melakukan pemeriksaan tensi pasien pada acara pengobatan massal di desa Gema kab. Kampar( sumber Panitia KBF STIFAR)"]
