Kau tahu apa?
Sempat kaku aku kau buat
Mengapa mudah sekali berkata "maafkan aku"
Ingin marah takut malu, sungguh hinanya diriku
tak berujung pilu sanubariku mengingat kalimat maafmu
Yang mengentengkan...
Yang kau anggap sepele...
Ingin damprat hati tak tega ..
Ingin "Ya sudahlah" tapi begitu berharga
Kalimatmu bak me-rumput teki-kan kesayangan aku, tak kau anggap...
Berharap manusia demikian pensiun dari perwatakan, demi manusia tak wajar lainnya...
kolektor pembatas novel...
Puisi Oleh : Muhammad Arif Asy Syathori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H