[caption caption="Si kecil berusaha untuk melakukan apa yang dia suka"][/caption]
“Membaca Membuka Jendela Dunia untuk Mengubah Dunia”
Tumbuh kembang buah hati pasti menjadi perhatian bagi semua orangtua, tak terkecuali rekan. Meskipun bukan buah hati rekan, mungkin punya adik atau saudara yang masih kecil. Menjadi kebahagiaan tersendiri ketika si kecil bisa melakukan sesuatu yang diatas batas kemampuan anak pada umumnya. Pada dasarnya semua orangtua menginginkan anaknya tumbuh berkembang menjadi orang yang hebat (ukuran hebat adalah relatif, sesuai persepsi masing-masing) kelak di masa depan.
Di awal tahun 2016 ini, harapan kita terkait bangsa ini adalah menjadi lebih baik. Tapi seyogyanya kita merealisasikan harapan kita tersebut untuk menjadi nyata. Doa-doa kita akan hanya menjadi 'semu' jika kita tidak berikhtiar untuk mewujudkannya bukan? Mari kita semua merubah mindset dan kebiasaan kita untuk lebih baik setiap detiknya. Dimulai dari yang kecil dan 'urgent' untuk dilakukan, yaitu pola pendidikan anak di rumah.
Tahukah rekan bahwa membaca sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak? Menurut beberapa ahli yang juga telah dibuktikan melalui riset-riset para ahli bahwa anak yang satu hari membaca satu artikel dengan yang tidak memiliki perbedaan menganalisis. Anak yang setiap harinya membaca artikel ternyata 12% perkembangan pemikirannya lebih cepat dibanding yang tidak. Hal itu dibuktikan oleh Rough Renaldi, M.Si.
Secara umum membaca akan memberikan manfaat bagi si kecil, diantaranya :
- Menambah kecerdasan anak.
[caption caption="Kemampuan berpikir dan kreatifitas akan berkembang"]
Jika rekan sebagai orangtua, luangkan waktu rekan untuk sekedar membaca sebuah cerita bersama dengan si kecil. Ingat membaca cerita bersama bukan meminta si kecil untuk mendengarkan cerita. Karena dengan sentuhan orangtua si kecil akan merasa nyaman dan lebih dapat menyerap informasi dari cerita tersebut. Sesuaikan isi cerita dengan usia si kecil. Kadangkala si kecil memerlukan cerita yang agak sulit dipahami si kecil. Si kecil akan menemukan nilai-nilai cerita tersebut dalam kehidupan dewasanya kelak. Dengan wawasan yang luas si kecil dapat menganalisis setiap masalah yang dialami si kecil secara alami. Cerdas bukan?
- Meningkatkan kemampuan menulis
[caption caption="Dengan sendirinya ia akan melakukan kebiasaan yang positif"]
Tahukah rekan bahwa menulis merupakan ketrampilan yang hampir tidak mungkin diajarkan? Menulis adalah dorongan naluri yang alami sesuai dengan pengalaman dan kejadian yang pernah penulis alami. Setiap penulis memiliki pandangan yang berbeda dan gaya penulisan yang berbeda. Karena menulis merupakan ketrampilan maka tidak mungkin hanya dalam waktu semalam langsung bisa jago menulis. Oleh karena itu dengan usia si kecil yang masih sangat dini, berarti si kecil masih memiliki waktu yang panjang untuk mengasah kemampuannya dalam menulis. Sebelum menulis kita membutuhkan referensi, kerangka berpikir, dan ide-ide kreatif. Membaca menjawab ketiganya. Frekuensi membaca mempengaruhi wawasan penulis. Semakin sering membaca maka akan semakin baik karya tulis yang dibuat. Ketahuilah rekan, bahwa si kecil sangat berpotensi untuk lebih berkembang.
- Manfaat membaca yang sampai sekarang belum didefinisakan
[caption caption="Kepedulian, respon, dan tanggap akan muncul dalam kepribadian si kecil"]
Usia dini merupakan masa-masa pembentukan karakter yang paling mujarab. Bagaimana tidak? Apa yang dialami si kecil saat ini akan berpengaruh bagi kelangsungan hidup si kecil kelak. Kemampuan memetakan, menyelesaikan masalah, dan menganalisis persoalan-persoalan rumit bisa didapatkan dari membaca. Apa yang rekan baca bersama si kecil akan terekam selamanya oleh si kecil. Nilai-nilai yang tertuang dalam cerita tersebut akan direalisasikan oleh si kecil. Membaca dapat meningkatkan empati dan simpati si kecil. Siapa yang dapat mengajarkan dan menumbuhkan respon, simpati, dan empati? Bagaimana cara mengajarkannya? Yaps, rekan-rekan hanya meluangkan sedikit waktu bersama si kecil untuk sekedar membaca cerita bersama kemudian ambil nilai dan hikmah dari cerita tersebut bersama dengan si kecil. Si kecil akan tahu hukum sebab dan akibat dari membaca.