Sebuah refleksi, perjalanan dan proses hidup. Pengalaman masa kecil, dan pengalaman perjalanan bersama.
Pengalaman Masa Muda
Hari ini cuaca cukup cerah dan mendukung sekali: tidak panas dan tidak mendung. Sangat sayang jika tidak dinikmati, dan jika hanya dilewatkan begitu saja tanpa ada sepenggal kisah-kasih, kenangan, dan sedikit inspirasi. Khususnya pada awal tahun baru 2024 ini.
Maka saya putuskan untuk memulai misi perjalanan ke Barat untuk mencari Kitab Suci, eh....inspirasi, diawal perjalanan tahun 2024 ini. Perjalanan melalui lorong waktu, kembali ke sebuah desa. Kembali ke masa kecil dan masa remaja, masa dimana penuh cerita dan perjuangan, untuk mencari dan membekali diri dengan pondasi nilai-nilai kehidupan.
Setelah menyiapkan joran pancing sederhana dari bambu belakang rumah, kemudian saya mencari sandal jepit. Apa korelasi antara kegiatan memancing dengan sandal jepit? Jelas ada, sebab tidak mungkin kita pergi memancing di sungai atau kolam dengan memakai sepatu pantofel, atau high heels. Namun yang saya maksud dan yang saya cari adalah sandal jepit bekas.
Setelah saya potong sesuai ukuran dan bentuk, maka jadilah kimpul/pelampung pancing saya. Sederhana, praktis, dan murah meriah. Joran, kimpul, mata pancing, senar pancing kemudian siap dirakit menjadi sebuah kesatuan, sehingga bisa dan siap untuk digunakan untuk memancing. Maklum waktu itu masa remaja saya dan para sahabat masih serba sederhana, sehingga kondisi tersebut memicu kreatifitas.
Selain untuk refreshing, hiburan pengisi liburan. Kegiatan memancing sebenarnya cukup beresiko bagi masa depan kita, sebab jika kita hanya fokus untuk memancing, maka kita tidak akan bisa maju. Ya....jelas tidak bisa maju.
Sebab jika kita maju beberapa langkah saja, maka bisa dipastikan kita akan langsung tercebur ke sungai atau kolam. Sebab pada umumnya para pemancing adalah pribadi yang pemberani. Mereka akan berdiri dekat sekali dengan area pemancingan. Para pemancing adalah pribadi yang suka akan tantangan dan resiko.
Mengenal Ikan Betik