Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Indahnya Pesona Zona Warna-warni Tabebuya

12 Agustus 2020   00:26 Diperbarui: 12 Agustus 2020   10:41 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Bunga Tabubuya (sumber: Dokpri)

Belajar dari pohon dan indahnya bunga tabubuya, setiap insan pasti mempunyai talenta dan kebaikan yang berguna bagi sesama.


Agustus 2020, masih menyusuri jalanan padat merayap membelah dua kota: Sidoarjo-Surabaya, membuat nuansa pagi dan sore hari ku semakin asik. Khususnya ketika ku sempatkan melirik sisi sebelah kiri dan kanan, sambil melaju di atas sepeda motor yang usianya sudah 13 tahun.

Cobalah, buktikan sendiri sensasinya, merasakan pengalaman langsung, dan penuh warna-warni semangat menyambut HUT RI ke 75. Buktikan, mengapa para pengguna jalan tergoda untuk mengarahkan pandangannya ke sebelah kiri dan kanan sepanjang jalan A. Yani, ada apa gerangan disana? Ada banyak warna disana, namun bukan bendera, bukan juga lampu hias, bukan juga deretan warna sepeda.

Jalanan antara dua kota: Sidoarjo dan Surabaya, menggoda untuk mengajak berpetualang mata. Membuat sepasang mata kaum Hawa melirik manja. Berbisik mesra, meminta kepada sang Adam untuk berhenti sebentar. Membuat sang Adam bimbang dan berbisik dalam hati "gas ko rem? (gas atau rem). Tetap bergegas berangkat kerja, atau berhenti sejenak untuk selfie. Sekarang kita sedang di Jepang kah? Kok banyak bunga Sakura bermekaran?

Sakura Jepang kembali menjajah mata warga Surabaya. Mengingatkan kembali akan memori antara tahun 1942-1945 silam. Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Ah..itu adalah sejarah, sedangkan saat ini adalah kenyataan.  Sebelah kiri itu bukan bunga Sakura, itu adalah pohon dan bunga tabubuya.

Dikutip dari wikipedia.org, tabebuya (Handroanthus chrysotrichus), tabebuya kuning adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar. Seringkali tanaman ini dikira sebagai bunga Sakura oleh banyak orang. Karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura. Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat. Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, di saat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.

Setiap spesies pohon tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda, saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah. Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya. Tabebuya pada saat berbunga mampu menghasilkan jumlah bunga yang sangat banyak dan tidak putus sejak awal musim kemarau hingga menjelang musim hujan.

Alangkah bersyukurnya saya, bisa menikmati dan mengiringi bunga-bunga tabubuya yang mekar semakin banyak setiap harinya. Mengawali hari, menikmati aneka warna secara gratis. Tidak heran jika pagiku lebih terasa indah, penuh semangat, dan penuh dengan warna.

Pohon ini adalah pohon hias populer yang dapat tumbuh di berbagai jenis tanah di daerah subtropis dan tropis. Tabebuya adalah pohon dengan pemeliharaan rendah, dimana pemangkasan dibutuhkan hanya untuk menghilangkan tangkai yang mati atau rusak. Jarang ada hama atau penyakit yang mengganggu tanaman ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun