Golden Ratio atau dapat disebut juga dengan Rasio Emas (dalam Bahasa Indonesia) merupakan sebuah angka spesial dalam matematika. Atau bisa dikatakan Rasio Emas merupakan nilai matematis dari dua objek yang rasionalnya sama dengan ketika kedua objek tersebut digabungkan. Rasio emas, juga dikenal sebagai angka emas, proporsi emas, atau proporsi mutlak istimewa adalah rasio antara dua angka yang kira-kira sama dengan 1,618, biasanya Rasio Emas disimbolkan dengan huruf yunani (phi).Â
Penemu pertama dari golden ratio yaitu Martin Ohm yang ditemukan tahun 1792. Sifat-sifat dari golden ratio ini sendiri telah memakan banyak waktu dari para cendekiawan untuk meneliti dan membuktikannya. Akan tetapi ketakjuban akan rasio emas ini tidak hanya sebatas dikalangan ahli matematika saja, para ahli biologi, seniman, musisi, sejarawan, arsitek, psikolog, dan bahkan ahli mistik juga berdebat mengenai hakikat keberadaanya dan daya tariknya.
Seiring dengan perkembangan zaman golden ratio tetap ada didalam kehidupan sehari-hari. Beberapa penerapan dari golden ratio ini yaituÂ
1. Hierarki penulisan, digunakan untuk membedakan antara tulisan mana yang menjadi pesan utama dengan judulnya.
2. Meletakkan elemen pada desain cover buku dengan fungsi agar cover desain buku lebih menarik dilihat.
3. Komposisi pada layout, golden ratio juga dapat terapkan dalam membuat layout. Penerapan yang dilakukan pada layout ini yaitu proporsi yang sistematis untuk melihat sis gambar dengan sisi tulisan penjelasan.
4. Golden ratio dapat diterapkan dalam arsitektur bangunan gedung. Bangunan gedung menjadi lebih estetik dan menarik. Tidak hanya meningkat dari kualitas tampilannya saja, namun bangunan dengan menerapkan konsep golden ratio ini akan tetap memiliki pondasi bangunan yang kokoh.
5. Golden ratio ini juga tergambar dalam telur, Tuhan menciptakan makhluk hidup sedemikian rupa dari inti telur lapisan lapisan telur hingga bagian terluar yaitu cangkang telur, hal ini berkonsep dalam golden ratio.
6. Golden ratio dapat kita lihat dalam salah satu ciptaan Tuhan yaitu tata surya, dapat kita lihat berbagai planet berputar mengikuti garis putih/khayal maka dari itu satu planet hanya memilikii satu arah saja untuk berevolusi mengelilingi matahari. Jika planet berputar tidak terarah maka planet- planet akan bertubrukan, maka dari hal tersebut perputaran planet dalam tata surya dapat dikaitkan dengan golden ratio.
7. Selain memiliki bentuk yang indah bunga matahari memiliki kaitan dengan matematika terutama golden ratio, dapat dilihat dari gambar bahwa bunga matahari ini membentuk suatu pola yang dapat dikaitkan dengan golden ratio.
8. Bentuk wajah manusia yang sesuai dan hampir sempura merupakan salah satu bentuk dari golden ratio, sehingga orang yang memiliki wajah sebanding dengan golden ratio akan memiliki wajah yang indah.